TMMD Kodim 0420 Sarko: Jalan Penghubung Dua Desa Diperbaiki, Tak Ada Lagi Teror Terisolasi Usai Hujan
MERANGIN - Desa Bedeng Rejo dan Desa Sungai Putih adalah dua desa yang bertetangga dalam satu kecamatan yakni Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Kedua desa yang bertetangga ini sebelumnya tidak bisa berinteraksi langsung karena terhalang tidak adanya akses transportasi jalan. Padahal kedua desa ini jaraknya hanya sekitar empat kilometer.
Kodim 0420 Sarko melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 akhirnya memilih Desa Bedeng Rejo kecamatan Bangko Barat kabupaten Merangin Provinsi Jambi sebagai desa sasaran TMMD.
Dengan tujuan mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah, jalan penghubung dua desa yang selama ini tak bisa dilewati menjadi sasaran utama dalam program TMMD ke 122 Kodim 0420 Sarko.
Dansatgas TMMD ke 122 Kodim 0420 Sarko Letkol Inf Suyono S.Sos saat ditemui mengatakan jika program kolaborasi lintas sektoral ini sangat banyak manfaatnya untuk masyarakat.
"Kedua desa ini bertetangga dan dalam satu kecamatan, mereka terhalang transportasi jalan. Saat itu warga kedua desa ini bisa melintasinya hanya menggunakan kendaraan roda dua, namun jika hujan tidak satu pun kendaraan bisa melewati jalan itu. Untuk itulah kami bersama pemkab Merangin memilih desa ini sebagai desa sasaran TMMD ke 122 ini. Bukan saja itu, Desa Sungai Putih sebelumnya harus memutar puluhan kilometer untuk menuju ibukota kecamatan, namun dengan jalan ini warga desa Sungai Putih lebih cepat menuju ibukota kecamatan," jelas Letkol Suyono Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan jika pihaknya harus membangun jalan dan jembatan dilokasi tersebut.
"Untuk peningkatan jalannya sekitar enam kilometer dan bangun jalan barunya empat kilometer. Dilokasi pembangunan jalan itu kita harus membangun tiga titik jembatan karena disitu ada sungai kecil, selama ini warga banyak terkendala disitu. Sehingga setelah kita bangunkan jembatan dan jalan ini warga sudah bisa beraktivitas, mulai dari mengeluarkan hasil kebun dan melihat sanak keluarganya antar kedua desa ini," terang Suyono.
Sementara itu Kades Bedeng Rejo Arkandi mengatakan puji syukurnya kepada sang pencipta, sebab dengan tangan dingin TNI jalan desanya bisa dilalui warga.
"Alhamdulillah desa kami dipilih Kodim 0420 Sarko menjadi sasaran TMMD, banyak sekali keuntungannya dengan adanya program TMMD ini, terutama jalan yang saat ini sedang dibangun TNI, banyak warga kami mengandalkan jalan itu untuk mengeluarkan hasil kebun dan hasil pertanian. Bahkan setelah jalan ini bisa dilintasi, tetangga desa kami yakni Desa Sungai Putih sekarang lebih mudah melihat sanak saudaranya," terang Arkandi.
Selain jalan, program TMMD yang sangat menolong warganya yakni pembuatan sumur bor.
"Di desa kami ini jika musim kemarau sering kekeringan, Alhamdulillah sekarang didesa kami dibangun sumur bor sebanyak tiga titik oleh Satgas TMMD, sehingga kedepannya kami tidak was-was lagi," tambahnya.
Di tempat terpisah Ngatmin (62) warga Desa Bedeng Rejo yang berhasil ditemui dilokasi jalan baru, tak henti-hentinya berterima kasih kepada TNI karena telah mau bersusah payah memperbaiki jalan di desanya.
"Terima kasih pak Tentara, kami seperti mimpi jika jalan kami ini akan diperbaiki. Puluhan tahun kami berharap jalan ini diperbaiki namun sepertinya harapan itu bakal sirna, jalan ini seperti urat nadi kami sebab jalan ini untuk mengeluarkan hasil bumi seperti karet, sawit dan hasil pertanian lainnya," terang Ngatmin.
Lebih lanjut Ngatmin menceritakan dulu jika hujan tidak satu pun kendaraan dapat melintasi jalan ini.
"Kalau musim hujan tidak satu pun hasil bumi bisa dikeluarkan, bahkan buah sawit akhirnya busuk dibatang, karet kami tidak bisa jual sehingga kami terpaksa mencari pinjaman dulu untuk menyambung hidup. Alhamdulillah sekarang dengan adanya bapak TNI kami akhirnya bisa kembali hidup normal seperti masyarakat lainnya, doa kami akhirnya dikabulkan dan dijawab oleh bapak Tentara. Harapan kami usai program TMMD ini berakhir Pemkab Merangin bisa membangun jalan dan jembatan permanen sehingga nantinya kami tidak kembali terisolir," pungkasnya.