Ibu Lumpuh di Kebondalem Pemalang , Didata dan akan Dibantu Kemensos

Pemalang, inews.pantura.id

Setelah mendapatkan bantuan kursi roda dari Polres Pemalang, Nurjanah (52) warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang yang menderita penyakit stroke langsung didatangi oleh tim Sentral Terpadu Kartini di Temanggung, UPT Kemensos di bawah Dirjen Rehabilitasi . Kedatangan mereka didasarkan dari laporan kepada kemensos RI, di mana walaupun telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Dtks) namun hingga hari ini dirinya belum menerima bantuan sosial apapun.

Lurah Kebondalem Yanuar Sulaksono saat membenarkan hal tersebut, ia mengatakan bahwa kedatangan tim perwakilan dari Kemensos yang menerjunkan tim pekerja sosial dan analis masalah sosial Sentral Terpadu Kartini di Temanggung UPT Kemensos di bawah Dirjen Rehabilitasi ini dalam rangka menilik Nurjanah. Tujuannya untuk melihat permasalahan yang dialami oleh perempuan parubaya ini dan alasannya mengapa belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah semenjak covid-19.

"Benar ini tim datang, alasannya karena mereka ingin tau dan tindak cepat menangani laporan dari pemberitaan viral belum lama ini. Dan benar Bu Nurjanah belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun," ucapnya.

Sebagai lurah, dirinya menjelaskan bahwa warganya tersebut memang sudah terdaftar secara resmi dalam DTKS Kemensos RI sebagai salah satu penerima manfaat. Tetapi, dalam pemberian bantuan pemerintah membagi kembali bantuan apa saja yang bisa diperoleh masyarakat dan yang bersangkutan hanya mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS), bukan bantuan berupa sembako (beras) ataupun uang tunai. Sehingga kedatangan tim ini dilaksanakan agar Nurjanah mendapatkan bantuan untuk meringankan beban hidupnya.

Sementara itu, menurut informasi dalam kementerian, sebenarnya warga ini termasuk salah satu penerima bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu dalam jangka waktu tiga bulan sejak Agustus. Tetapi Nurjanah mengaku hingga saat ini dirinya belum pernah menerima kartu rekening atau ATM apapun sebagai alat perantara penerimaan bantuan dari kementerian.

"Ya saya sampai sekarang tidak ada, tanya saja sama anak saya (menunjuk anaknya). Besok katanya mau dibawa ke rumah sakit buat diperiksa kesehatan, saya ikut saja," ucapnya.

Hasil kunjungan ini, Nurjanah rencananya akan dirujuk ke rumah sakit umum untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terutama keadaan kakinya yang mengami sakit hingga tidak bisa bergera Selain itu Dinsos Pemalang juga akan mengajukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) miliknya, anggaran akan dialokasikan oleh Baznas Pemalang di 2025 nanti.