Saat Setyo Wahono Ikut Memikul Jenazah, Ketika Takziah Ibunda Anggota DPRD Bojonegoro
BOJONEGORO, iNews.id - Calon bupati (Cabup) Bojonegoro, Setyo Wahono bertakziah di rumah Anggota DPRD Bojonegoro M. Suparno, di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, setelah sang Ibundanya, Karmi (75), meninggal dunia, Rabu (23/10/2024) dini hari.
Tokoh asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro itu juga mengikuti tahlilan hingga ikut memikul jenazah saat diberangkatkan menuju ke pemkaman umum desa.
"Kami sekeluarga ikut berduka cita. Semoga almarhumah husnul katimah, dan Mas Parno diberi kesabaran, keihklasan dan kekuatan iman," ujar Setyo Wahono
Sementara itu, Imam Hambali kerabat M. Suparno, mengatakan, almarhumah Karmi sempat menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sejak Senin (14/10/2024) malam, dan meninggal dunia pada Selasa (23/10/2023) dini hari.
"Almarhumah Mbah Karmi meninggal di rumah sakit sekitar pukul 02.00 wib," ungkapnya.
Menurut keterangan dokter, tambah Hambali, almarhumah saat masuk RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menderita hipertensi. "Beliau sudah sepuh. Usianya sekitar 75 tahun," ucapnya.
Sejumlah pelayat terus berdatangan di rumah duka. Di antaranya kalangan DPRD Bojonegoro seperti Sukur Prianto, Mustakim, Imam Sholikin, Ahmad Shoffiyulah (Gus Sofi), Anis Mustofa, Jumarianto, Diana Hidayati.
Tampak juga Kapolsek Gayam AKP. M. Safi'i dan jajarannya, pejabat KUA Gayam, dan kepala desa dan perangkat desa. Hingga berita ini diterbitkan para pelayat dari berbagai kalangan terus berdatangan.