Kisah An Se Young, Pebulutangkis Korsel yang Comeback Jadi Ranking Satu Dunia dan Buyarkan Dominasi China
TUNGGAL putri asal Korea Selatan, An Se Young dipastikan comeback menduduki ranking satu dunia lagi. Kehadirannya sebagai tunggal putri nomor satu dunia membuat dominasi China di semua sektor bulu tangkis pun buyar.
Ya, China saat ini benar-benar nyaris mendominasi semua sektor di ajang bulu tangkis. Tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran mampu dikuasai oleh para perwakilan dari Negeri Tirai Bambu.
Sebelumnya ranking satu dunia di sektor tunggal putri juga sempat dipegang jagoan China, Chen Yufei. Namun, per Selasa 22 Oktober 2024 kemarin, An Se Young kembali ke puncak ranking BWF usai penampilan apiknya di Denmark Open 2024.
<div class="vicon"><iframe width="100" height="400" src="https://video.okezone.com/embed/MjAyNC8wOC8wNC8yLzE4MzU2Ni81L3g5M2hnNHc=" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
An Se Young sejatinya gagal juara meski sudah sampai ke final Denmark Open 2024. Namun, pencapaian runner-up itu tetap luar biasa mengingat Denmark Open 2024 menjadi momen comeback An Se Young usai absen di berbagai kompetisi setelah dirinya meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Hasil sebagai runner-up itulah yang membuat An Se Young bisa menyalip Chen Yufei yang bahkan belum turun ke kompetisi pasca Olimpiade Paris 2024 pada Agustus 2024 lalu. Gara-gara Chen Yufei memilih rehat sejenak dari kompetisi, China batal menguasai seluruh sektor ranking BWF.
Jadi, An Se Young kini menjadi harapan banyak pihak untuk tidak membuat China terlalu mendominasi di kelima sektor bulu tangkis. Tentu harapannya negara-negara lain juga bisa berkembang agar dapat menghancurkan dominasi China. Jika itu terjadi, persaingan jelas akan semakin ketat.