Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 172 Lengkap Beserta Penjelasannya
Hukum Tajwid Surat AlAraf ayat 172 harus dipahami dengan baik supaya bisa membaca Al-Quran dengan benar. Surat Al A'raf ayat 172 menjelaskan tentang kejadian saat Allah SWT menciptakan manusia di hadapan Allah sebelum kelahiran manusia di dunia ini. Manusia diperlihatkan kebesaran Allah dan diminta untuk mengakui ke-Esa-an Allah .
Ayat ini menegaskan pentingnya pengakuan terhadap Tuhan dan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mengenali dan mengakui Allah sebagai Tuhannya.
Surat Al Araf ayat 172
[arabOpen] [arabClose]Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini."
Hukum Tajwid Surat Al Araf ayat 172
[arabOpen] [arabClose]Iqlab, sebab ada nun sukun bertemu huruf ba. Dibaca dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan dzho. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf dzho. Kedua Mad thabi'i, sebab ada harakat dhammah yang bertemu wawu mati dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf dzal. Dibaca dengan jelas.
[arabOpen] [arabClose]
Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu. Dibaca dengan jelas.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya dengan jelas.Kedua, Mad jaiz munfasil sebab ada mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 4 sampai 5 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf fa. Kedua, Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf wawu dibaca dengan jelas.
[arabOpen] [arabClose]
Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf qaf. Dibaca dengan jelas.
[arabOpen][arabClose]
Ada 2 Mad thabi'i, sebab ada qaf berharakat fathah bertemu alif dan la berharakat dhammah yang bertemu wawu mati. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen][arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Qolqolah sugra, sebab ada na berharakat fathah yang bertemu alif dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf ta. Kedua, Mad thabi'i, sebab ada qaf berharakat dhammah yang bertemu wawu mati dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen][arabClose]
Mad thabi'i, sebab ada la berharakat dhammah yang bertemu wawu mati. Dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat 2 Ghunnah, sebab ada huruf nun bertasydid. Masing-masing dibaca dengung 2 harakat.
[arabOpen] [arabClose]
Terdapat dua hukum tajwid. Pertama Idzhar, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya dengan jelas. Kedua Mad thabi'i, sebab ada ha berharakat fathah yang bertemu alif dibaca panjang 2 harakat.
[arabOpen][arabClose]
Mad arid lissukun, sebab ada mad thabi'i di akhir menghadapi huruf hidup yang dimatikan di akhir kalimat. Dibaca panjang hingga 6 harakat.
Semoga informasi ini bermanfaat. MG/Marine Lugina