Warga Perbatasan Dilatih Agar Tak Cuma Bertahan tapi Terus Berkembang
NUNUKAN – Warga perbatasan diberdayakan agar tidak hanya bisa bertahan, tapi bisa terus mengembangkan usahanya melalaui pelatihan UMKM. Pelatihan tersebut dilakukan di Kecamatan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Pelatihan itu diharapkan dapat membantu warga ke depapnya agar siap menghadapi tantangan pasar lintas negara dan menumbuhkan semangat inovasi bagi UMKM perbatasan.
"Kami ingin UMKM perbatasan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku utama dalam perdagangan di kawasan strategis. Pelaku usaha kami dorong agar semakin percaya diri dan siap menghadapi peluang serta persaingan yang ada," ungkap Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, seperti dikutip, Selasa (22/10/204).
Terletak di ujung utara Kalimantan, Kabupaten Nunukan tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga kekuatan ekonomi yang signifikan. Berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah, Malaysia, Nunukan menjadi titik kunci dalam perdagangan internasional. Terlebih lagi, Kecamatan Sebatik yang unik, dengan sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi pusat interaksi ekonomi lintas negara.
“Aksesibilitas dan persaingan pasar lintas negara memerlukan strategi yang kuat. Kami harap diawali dengan pemahaman yang mumpuni terkait keuangan pelaku usaha di wilayah ini mampu memanfaatkan potensi tersebut, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional,” ujar Arief.
Untuk diketahui, PT PNM melalui Cabang Tarakan terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di wilayah perbatasan negara. Kali ini Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi target PNM untuk memberikan pelatihan keuangan bagi warga desa.
Program Merdeka dan Berdaya (Mba Maya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
Dihadiri 51 nasabah PNM Mekaar, pelatihan ini diharapkan dapat membantu nasabah kedepapnya siap menghadapi tantangan pasar lintas negara dan menumbuhkan semangat inovasi bagi UMKM perbatasan.