Nah, Trump Bilang Pernah Ancam Putin Akan Bom Moskow jika Rusia Serang Ukraina
WASHINGTON, iNews.id - Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump pernah mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump mengatakan kepada Putin, AS akan menggempur Moskow jika Rusia menyerang Ukraina.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawacara dengan The Wall Street Journal. Awalnya, Trump ditanya apakah dia akan menggunakan kekuatan militer untuk merespons blokade Taiwan oleh China.
Trump mengatakan, tidak perlu menggunakan kekuatan militer terhadap China karena Presiden Xi Jinping menghormatinya. Selain itu, lanjut Trump, Xi kenal betul bahwa dirinya bisa berbuat nekat.
Trump melanjutkan, hal yang sama juga berlaku terhadap Putin. Dia memiliki hubungan sangat baik dengan Putin.
Menurut Trump, dia pernah mengatakan kepada Putin, "Vladimir, jika Anda menyerang Ukraina, saya akan menyerang Anda dengan keras. Anda bahkan tidak akan memercayainya. Saya akan menyerang Anda tepat di jantung Moskow. Kita berteman. Saya tidak ingin melakukannya, tapi saya tidak punya pilihan."
Trump melanjutkan, Putin bereaksi tidak percaya dengan ancamannya.
Belum cukup, presiden ke-45 AS itu melanjutkan pembicaraannya kepada Putin, "Anda akan sangat terpukul dan saya akan mencopot kubah-kubah sialan itu dari kepala Anda."Kubah-kubah tersebut merujuk pada kediaman dinas Putin di Kremlin.
Tak disebutkan kapan Trump menyampaikan hal itu kepada Putin. Hal yang jelas Trump lengser dari Gedung Putih pada Januari 2021, setahun sebelum Rusia menyerang Ukraina.
Putin terakhir kali berbicara langsung dengan Trump pada 2020. Namun, jurnalis AS Bob Woodward melaporkan keduanya melakukan tujuh kali percakapan sejak Trump lengser. Meski demikian Kremlin maupun tim kampanye Trump membantah pernyataan Woodward tersebut.