Kasus Pembuangan Bayi Akhirnya Terungkap
Kasus Pembuangan Bayi di Batursari Pulosari Pemalang Akhirnya Terungkap
Pemalang - inews Pantura,
Kasus penemuan bayi di teras rumah warga Desa Batursari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang akhirnya berhasil terungkap.
Bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan terlarang anak pemilik rumah TKP penemuan bayi. Kejadian penemuan bayi itu pun hanya rekayasa belaka.
Saat dikonfirmasi , Kapolsek Pulosari, AKP Kusnin, membenarkan, pihaknya berhasil mengungkap kasus penemuan bayi di teras rumah warga di RT 01 RW 01 Desa Batursari pekan lalu.
" Orang tua biologisnya sudah ketemu. Saran dari semua pihak itu dikembalikan kepada orang tuanya, kasihan anaknya, atasnama kemanusiaan." tuturnya.
Diungkapkan Kusnin, bayi berjenis kelamin perempuan itu merupakan cucu dari P (57), pemilik rumah yang menjadi TKP penemuan bayi. Bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah putranya.
"Sebetulnya tidak dibuang, itu karena belum nikah, sudah hamil, karena malu sama tetangga, dia bikin cerita." jelas Kusnin.
Kasus yang sempat menggemparkan warga Desa Batursari Kecamatan Pulosari ini, akhirnya diselesaikan secara mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak keluarga laki-laki maupun perempuan.
"Kami tidak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena enggak masuk unsur dalam Pasal juga," terang Kusnin.
"Dari orang tua perempuan maupun laki-laki, keputusannya malam itu juga langsung dinikahkan. Sementara nikah siri dulu." imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Batursari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di teras rumah warga. Kini, penemuan bayi itu masih diselidiki Polisi.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kardus mie instan di teras rumah Parikhin (57), RT 01 RW 01 Desa Batursari, Pulosari, Pemalang, Rabu (9/10/2024) dini hari.
Penemuan bayi bermula saat Parikhin bersama istrinya sepulang sholat subuh di Mushola sekitar pukul 04.45 WIB. Mereka terkejut mendapati adanya kardus mie instan tepat di depan pintu rumahnya.
Mereka berdua mendengar tangisan bayi. Setelah dicek, ternyata benar ada bayi didalam kardus tersebut. Bayi malang itu pun langsung dibawa ke dalam rumah mereka.