Riset Perkuat Pertahanan Wilayah Maritim Indonesia, Kolonel Laut Hariono Raih Gelar Doktor Cumlaude
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meluluskan Kolonel Laut (P) Hariono, SH, M.Tr., seorang Perwira Menengah TNI AL yang kini menjabat sebagai Komandan Satgas Yekda Korvet II. Dalam Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Administrasi Publik yang digelar di Meeting Room Graha Wiyata Untag Surabaya pada Kamis, 17 Oktober 2024, Kolonel Hariono berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Cumlaude.
Tidak hanya sekadar meraih gelar, Kolonel Hariono juga mencuri perhatian dengan disertasi berjudul "Implementasi Kebijakan Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (BINTAHWILMAR) Melalui Operasi Bhakti TNI AL pada Masyarakat Pesisir di Wilayah Kerja Pangkalan TNI AL (Lantamal) V di Surabaya".
Penelitiannya mendapat sambutan positif dari para penguji berkat fokusnya yang mendalam pada peran strategis TNI AL dalam memperkuat ketahanan wilayah maritim, terutama melalui pendekatan sosial-ekonomi terhadap masyarakat pesisir.
Disertasi yang dipimpin oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, ini mengeksplorasi dampak kebijakan Operasi Bhakti TNI AL dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir serta mempertahankan ketahanan wilayah di Lantamal V Surabaya.
Salah satu penguji, Dr. H. Moh. Mukhrojin, SH, S.Pd.I, S.AP, M.Si, memberikan apresiasi luar biasa terhadap temuan Kolonel Hariono. Menurutnya, penelitian ini bukan hanya relevan bagi pengembangan TNI AL, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat pesisir.
“Penelitian ini berhasil menawarkan solusi konkret bagi pembangunan sosial-ekonomi di kawasan maritim,” ujar Mukhrojin.
Keberhasilan Kolonel Hariono meraih gelar doktor dengan predikat Cumlaude ini semakin mengukuhkan dedikasinya, tidak hanya di ranah akademis tetapi juga dalam menyusun kebijakan yang berdampak langsung pada pembangunan maritim Indonesia.
Gelar ini pun menjadi tonggak penting bagi TNI AL dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat pesisir, serta menjaga ketahanan wilayah secara komprehensif.