Penampakan Uang Rp8,5 Miliar Kasus Korupsi Dana Pensiun PDAM Semarang
SEMARANG, iNews.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menerima uang titipan kerugian negara sebesar Rp8,5 miliar. Uang ini berasal dari kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan pengelolaan dana pensiun pegawai PDAM Kabupaten Semarang tahun 2017-2018.
Dana tersebut merupakan hasil sitaan dari mantan Direktur PDAM Semarang berinsial MAS yang telah dijadikan tersangka. Uang tersebut kini dititipkan pada rekening penerimaan lainnya (RPL) Kejari Kabupaten Semarang pada Bank BRI.
Kepala Kejari Semarang Ismail Fahmi mengatakan, penitipan uang kerugian negara tersebut sesuai dengan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara atas tindak pidana korupsi penyalahgunaan dalam pengelolaan dana pensiun pegawai PDAM Semarang tahun 2017-2018 oleh BPKP perwakilan Provinsi Jateng.
"Perkara tersebut berasal dari penyidikan yang dilakukan penyidik dari Kejari Kabupaten Semarang," ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Sebelumnya, Kejari Semarang menetapkan Direktur PDAM Kabupaten Semarang periode 2014-2018 berinisial MAS sebagai tersangka. MAS terjerat kasus dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun pegawai PDAM Semarang tahun 2017-2018.