Kecelakaan Hari ini di Lamongan, Mobil Boks Tabrak Pedagang Rujak Buah
DEKET, iNewsLamongan.id - Mobil boks mengalami kecelakaan di jalur pantura Lamongan tepatnya di Kecamatan deket, rabu (17/10/2024). Diduga karena tidak bisa menguasai kemudi, mobil boks menabrak rambu jalan, pohon dan seorang pedagang rujak buah yang parkir di pinggir jalan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil pikap yang mengalami kecelakaan tersebut adalah pikap dengan nopol D 8684 FM yang dikemudikan oleh Fatkur Rohman Antario warga Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Kecelakaan terjadi di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di depan pabrik BMI yang ada Desa Rejosari, Kecamatan Deket pada Kamis (17/10/2024). "Benar, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil pikap di ruas jalan raya Lamongan - Gresik, tepatnya di depan BMI Desa Rejosari, Kecamatan Deket pada Kamis siang (17/10/2024)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Kejadian, kata Hadi, bermula ketika mobil boks pikap dengan nopol D 8684 FM melaju dari barat ke timur atau dari arah Lamongan menuju Gresik. Sesampai di TKP, menurut keterangan para saksi, sopir tidak dapat menguasai setir sehingga pikap yang dikendarai oleng ke kiri. "Sopir mobil pikap ketika di lokasi tidak dapat menguasai setir sehingga pikap yang dikendarai oleng ke kiri," ujarnya.
Ketika mobil oleng, ungkap Hadi, mobil kemudian menabrak pohon, rambu jalan dan pedagang rujak buah yang ketika itu di atas sepeda motor dengan nopol W 2731 GO yang dikendarai Heru Kusmariyanto (47) warga Desa Menganti, Kecamatan Glagah. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja 2 orang terluka. Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 15 juta," tandasnya.
Hadi mengungkapkan, 2 orang mengalami luka, yaitu sopir pikap mengalami luka pada wajah dan pendarahan telinga dan pedagang rujak buah mengalami cidera otak sedang. Hadi menyebut, saat olah TKP sementara diketahui tidak ditemukan asanya bekas pengereman pada aspal. "Di TKP tidak ditemukan bekas pengereman pada aspal," imbuhnya.
Hadi mengimbau pengguna jalan untuk selalu hati-hati dan waspada ketika berkendara. Hadi juga mengimbau agar selalu mengecek kendaraan sebelum digunakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. "Selalu hati-hati dan waspada, patuhi rambu-rambu lalulintas saat berkendara dan silahkan istirahat jika dirasa lelah," imbaunya.