Ismet Iskandar Tutup Usia, Warga Tangerang Berduka
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Warga Kabupaten Tangerang berduka. Mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, telah tutup usia pada Selasa (15/10/2024) malam.
Rencananya, Ismet Iskandar akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Sebelum dimakamkan, almarhum akan disalatkan di Masjid Al-Azom, Kota Tangerang, sebagaimana informasi dari pihak keluarga.
Sebelum meninggal, Ismet Iskandar, yang merupakan ayah dari Ahmed Zaki Iskandar, Intan Nurul Hikmah, dan Rully Iskandar, dikabarkan menderita sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Dua Periode
Ismet Iskandar menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, yaitu dari 2003 hingga 2008, dan dilanjutkan pada 2008 hingga 2013. Selain itu, almarhum juga merupakan salah satu tokoh masyarakat yang berperan dalam pendirian Provinsi Banten.
Sebelum menjadi Bupati, Ismet Iskandar pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati Agus Djunara.
Banyak prestasi yang dikenang dari kepemimpinan Ismet Iskandar selama dua periode. Beberapa terobosan penting yang dilakukannya antara lain pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Ismet Iskandar juga memperkenalkan konsep betonisasi jalan, yang membuat kondisi jalan lebih tahan lama, serta memprakarsai proyek Jalan Tol Serpong–Balaraja.
Salah satu perubahan besar lainnya adalah pemindahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dari wilayah Kota Tangerang ke Tigaraksa, yang merupakan konsekuensi pemekaran wilayah Kota Tangerang.
Di era kepemimpinannya, Kota Tangerang Selatan juga lahir, yang meliputi tujuh kecamatan yang sebelumnya berada di Kabupaten Tangerang dan sekarang menjadi kota otonom.
Di bidang olahraga, Ismet Iskandar dikenal sebagai penggemar sepak bola yang fanatik dan telah membina Persita Tangerang selama puluhan tahun. Ismet Iskandar lahir di Rangkasbitung pada 2 Mei 1948. Selamat jalan, sang tokoh; karya dan jasamu senantiasa dikenang oleh masyarakat Kabupaten Tangerang. (*)
