Beyond Skill: SMK Banten Bidik Mentalitas Siswa untuk Dunia Kerja
PAMULANG, iNewsTangsel.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), fenomena menarik terungkap di Provinsi Banten: lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) justru mendominasi angka pengangguran, mencapai 12,85. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengangguran dari tamatan Sekolah Dasar (SD) yang hanya 2,83.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius. Padahal, Banten memiliki potensi besar dalam dunia kerja, dengan sekitar 5,63 juta penduduk yang telah bekerja dari total 6,05 juta angkatan kerja. Namun, masih ada sekitar 425 ribu orang yang menganggur.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani, mengakui adanya tantangan ini. Namun, beliau menegaskan bahwa berbagai upaya telah dan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja.
"Pendidikan di SMK tidak hanya sebatas transfer ilmu, tapi juga pembentukan karakter yang kuat," katanya usai meninjau pameran Job Fair Nilmatan 2024 di SMKN 5, Pamulang, Tangsel, Senin (14/10/24).
Tingkatkan Daya Gempur Alutsista, TNI AL Uji Kekuatan Amunisi HESH-T Tank Amfibi di Situbondo
"Lulusan SMK harus memiliki mental yang tangguh dan inisiatif yang tinggi," katanya
Untuk mengatasi masalah ini, Tabrani menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak. Sekolah, dinas pendidikan, dinas tenaga kerja, dunia usaha, dan industri harus bekerja sama untuk menciptakan sinergi yang kuat.
"Sekolah harus bermitra dengan dinas tenaga kerja untuk mendapatkan informasi terkini tentang lowongan pekerjaan," jelasnya.