Wakil Ketua DPRD Tapteng Syok Usai Kerah Bajunya Ditarik Calon Bupati Masinton Pasaribu
MEDAN, iNews.id - Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Camelia Neneng Susanty, diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu. Insiden ini terjadi setelah Camelia menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kota Medan.
Camelia, yang juga menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tapteng, trauma setelah bajunya ditarik oleh Masinton, mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Kejadian ini berlangsung di salah satu kafe penjualan durian, tempat Camelia dan pengurus DPC PDIP Tapteng bertemu dengan Masinton.
Ari Halawa, anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP yang berada di lokasi saat kejadian mengatakan, Masinton memanggilnya bersama Camelia untuk berbicara. Dalam perbincangan tersebut, kata dia Masinton mempertanyakan mengapa kedua kader PDIP ini tidak mendukungnya secara penuh.
Selain itu, lanjut dia Masinton juga menuduhnya tidak jujur dan menyarankan agar tidak mengenakan lambang PDIP di seragamnya.
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kaesang: Kalau Ada yang Salah Kita Kritisi dengan Baik
Dia menuturkan, Ketika bertanya kepada Camelia mengenai dukungannya, Masinton menarik kerah baju Camelia hingga kancing bagian atasnya terlepas.
"Didatangi Masinton ini, sambil bertanya kenapa kau tidak tegak lurus. Buka bajumu itu kalau kau tidak mau tegal lurus, sambil mencekeram bajunya dan putus kancingnya," ujar Ari, Selasa (8/10/2024).
Setelah kejadian tersebut, dia dan Camelia memutuskan untuk kembali ke Tapteng. Namun, di dalam mobil, Camelia tiba-tiba histeris, sehingga dia membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Setelah dirawat, Camelia melaporkan dugaan tindak kekerasan ini ke Polrestabes Medan.
"Di dalam mobil kakak ini histeris sambil teleponan dengan suaminya. Lalu suaminya bilang lapor saja ke polisi. Suaminya ini semacam tidak terima," katanya.