Alquran dan Sains Ungkap Perjuangan Luar Biasa Induk Lebah untuk Anak-anaknya
ALQURAN dan sains mengungkap lengkap perjuangan luar biasa induk lebah untuk anak-anaknya. Lebah merupakan hewan yang sangat istimewa.
Lebah hidup berkelompok di sarang-sarang, gunung-gunung, hingga tanah. Ini merupakan pelajaran istimewa bagi umat manusia dalam hidup berkelompok dan tolong-menolong.
Saking istimewanya di dalam Alquran terdapat satu surat bernama An-Nahl yang memiliki arti lebah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
"Dan, Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari segala macam buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan bagimu.' Dari perut lebah itulah dikeluarkan minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya; di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (Quran Surat An-Nahl Ayat 68–69)
Sejatinya terdapat satu jenis lebah liar yang istimewa. Lebah itu disebut lebah penggali. Disebut demikian karena ia pekerjaannya menggali lubang di dalam tanah untuk menyimpan larvanya.
Lubang yang digali lebah tersebut berbentuk melengkung. Bagi serangga ini, membuat lubang yang demikian itu merupakan pekerjaan yang sangat susah.
Mula-mula lebah akan mengambil segumpal tanah dengan mulutnya, lalu ia menghempaskan tanah itu dengan tangan dan kaki depannya.
Dilansir "Buku Pintar Sains Dalam Alquran", lebah penggali memiliki kekhususan lain berupa kemampuan menghilangkan jejak. Dia tidak meninggalkan bekas penggalian sama sekali.
Lebah penggali memindahkan tanah bekas galiannya sedikit demi sedikit ke suatu tempat yang jauh. Ia menyebarkan tanah bekas galian itu ke berbagai tempat sehingga tidak menarik perhatian.
Setelah selesai membuat lubang yang cukup luas untuk menampung banyak anak lebah, maka lebah betina tersebut segera membuat lubang terusan yang diperkirakan cukup untuk menampung larva dan persediaan makanan. Setelah itu, dia menutup lubang tersebut.