Perlancar Konektivitas dan Urai Kemacetan,  Jembatan Liliba Kupang Ditargetkan Selesai November 2024

Perlancar Konektivitas dan Urai Kemacetan, Jembatan Liliba Kupang Ditargetkan Selesai November 2024

Terkini | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 17:53
share

Kupang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Direktorat Jenderal Bina Marga tengah melaksanakan pembangunan duplikasi Jembatan Liliba yang berada di Kota Kupang, NTT. Duplikasi jembatan dibangun sejajar dengan jembatan eksisting, sehingga setelah rampung diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan mengurai kemacetan di Kota Kupang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“ Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki.

Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto mengatakan, pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba termasuk ke dalam paket Pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023. Namun, untuk paket pembangunan duplikasi jembatan ini dibangun secara kontrak tahun jamak (multiyears) Tahun Anggaran 2023-2024.

“ Pembangunan duplikasi Jembatan Liliba dilaksanakan mulai September  2023.  Saat  ini  progress  fisiknya  telah  mencapai 77,60  dan  ditargetkan  selesai  pada  November  2024,”  tutur Agustinus Junianto.


Terletak di jalan Piet A. Tallo, Jembatan Liliba merupakan jembatan strategis yang berfungsi sebagai penghubung jalur transportasi darat di Kota Kupang.

Duplikasi Jembatan Liliba dibangun sepanjang 140 meter dan lebar jembatan sepanjang 9,13 meter dengan tipe bentang panjang. Jembatan ini menggunakan rangka baja, dan plat lantai beton bertulang dengan pondasi bore pile beton bertulang berdiameter 80 cm.


Jembatan Liliba juga memiliki 2 pilar, pertama setinggi 37 meter, dan kedua setinggi 23 meter. Jembatan dirancang untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Kupang, terutama di pagi dan sore hari pada saat jam sekolah dan jam kerja.

“ Dengan selesainya jembatan ini nanti, diharapkan kemacetan di Kota Kupang bisa terurai. Sehingga masyarakat yang akan tiba di Kota Kupang melalui bandara, dan sebaliknya tidak akan mengalami kemacetan lagi,” katanya.

Di samping itu, akan dibangun pula taman di area sekitar jembatan yang diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru bagi Kota Kupang
 

Topik Menarik