Walikota Semarang Pastikan Menu Makan Siang di Semarang Kekinian tapi Bergizi
Semarang, iNewsSoloraya.id - Pemerintah kota atau Pemkot Semarang bersama dengan Perhimpunan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) menggelar simulasi makan siang bergizi, di SDN Gisikdrono 02 Semarang, pada Senin (7/10). Simulasi dalam rangka implementasi kebijakan Presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2024-2029.
Walikota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu hadir langsung dalam simulasi ini. Ia datang bersama Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Indarto, dan ketua PPJI Kota Semarang Yanti Sakoer.
Walikota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan beberapa hari lalu PPJI telah bertemu untuk simulasi. Maka hari ini dilakukan simulasi pembagian makan siang bergizi.
"Kami sudah menyusun menu makan siang bergizi untuk anak SD dan SMP. Sudah kita susun menunya karena ini kan berkelanjutan dan harus terpenuhi gizinya," kata Mbak Ita.
Penyusunan menu ini, kata dia, sudah sesuai selera anak masa kini. Jika tak disesuaikan, ia khawatir tak akan menarik minat anak.
"Anak enggak akan makan kalau enggak sesuai selera. Makanan harus sesuai selera anak. Harus kekinian tapi bergizi," ujarnya.
Ujicoba makan siang bergizi ini akan berlangsung di 24 sekolah. 24 sekolah tersebut yakni 20 SD dan 4 SMP. Menu selama 4 hari akan berbeda-beda.
"Total, dari PPJI ada 4.279 box paket makan yang dibagikan," terang dia.
Mbak Ita menjelaskan simulasi ini mendukung kebijakan pemerintahan selanjutnya yakni Presiden dan Wakilnya untuk tahun 2024-2029.
Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Indarto mengatakan menu untuk para siswa sudah dirancang Walikota jauh-jauh hari sebelum adanya kebijakan makan siang. Pihaknya akan turut serta mengawasi jalannya kebijakan makan siang bergizi.
"Menunya ini sudah disiapkan beliau Walikota Semarang," katanya.
Ketua PPJI Yanti Sakoer mengatakan menu makanan yang dibagikan merupakan hasil rancangan Walikota. Dipastikannya menu ini inovatif dan bergizi.
"PPJI menjadi mitra pemerintah untuk penyediaan makan siang. Kalau harga Rp 15.000 masih relatif cukup," kata Yanti.
Menu hari ini yakni nasi putih dengan chicken katsu, ca brokoli, tahu putih dan pepaya.
Siswa kelas V B SDN Gisikdrono 02 Semarang, Gilang mengaku senang dengan adanya makan siang ini.
"Senang, soalnya selama ini enggak bawa makan," kata Gilang.