Ciptakan Kondisi Aman, Nyaman, dan Damai Jelang Pemilu 2024, Sat Polairud Laksanakan Cooling System

DUMAI, iNewsDumai.id - Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Dumai melaksanakan kegiatan Cooling System di Jl. Nelayan, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, sebagai bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, (7/10/2024). 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilihan Umum yang akan datang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Gakkum Polairud Polres Dumai, IPDA Hendrico Siahaan, yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton. Selain itu, PS. Kasubnit Bimas Air Sat Polairud Bripka Tri Waluyo dan Personel Sat Polairud Bripka Bob Gusman juga turut serta dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, IPDA Hendrico Siahaan menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

"Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita bohong (hoax), ujaran kebencian, maupun isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah persatuan," ujarnya.

Selain itu, IPDA Hendrico juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk politik uang. 

"Masyarakat harus menolak praktek money politic atau politik uang yang dapat merusak integritas pemilu dan demokrasi kita. Suara kita tidak boleh dibeli, karena ini adalah hak yang sangat berharga," tegasnya.

Kegiatan Cooling System ini menjadi salah satu upaya preventif dalam menjaga keamanan menjelang pesta demokrasi. Polres Dumai melalui Sat Polairud aktif mengajak para tokoh masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan sekitar.

"Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan. Kami berharap seluruh warga dapat berperan serta menjaga stabilitas, baik secara langsung maupun melalui pengawasan di lingkungan masing-masing," tambah IPDA Hendrico.

Melalui kegiatan ini, Polres Dumai berharap dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan damai menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, serta meminimalisir potensi konflik yang mungkin timbul.