4 Fakta Segudang Proyek Infrastruktur Rampung dalam 10 Tahun Jokowi
JAKARTA - Selama 10 tahun Presiden Joko Widodo, ada sejumlah proyek infrastruktur yang pembangunannya selesai di periode 2014-2024. Sejumlah infrastruktur tersebut untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat dua peran utama infrastruktur, pertama infrastruktur sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jalan tol, energi, dan bendungan. Kedua, infrastruktur sebagai pemenuhan layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan, perumahan, sanitasi, dan irigasi.
"Infrastruktur dasar sendiri merupakan modal penting untuk mendukung infrastruktur perekonomian," kata Menteri Basuki, Senin (7/10/2024).
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait proyek infrastruktur Jokowi yang selesai dibangun selama 10 tahun terakhir:
1. Proyek Infrastruktur Air
Harga Kedelai Lokal di Tulungagung dan Blitar Alami Perbedaan Signifikan, Segini Perkilogramnya
- 53 bendungan telah selesai dibangun dari 61 unit bendungan yang dibangun. Bendungan yang telah selesai di antaranya adalah Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Ameroro, bendungan Leuwikeris, Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Kuningan.
- 1.228.440 ha jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi.
- 1.371 embung
- 493 buah pengendali sedimen dan lahar
- 2.154 km pengendali banjir dan pengaman pantai
2. Infrastruktur untuk Konektivitas,
- 2.432 km pembangunan jalan tol telah selesai dibangun. Salah satunya yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah Jalan Tol Stabat - Tanjung Pura dan Tol Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak Sepanjang 72 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
- 5.999 km pembangunan jalan baru
- 125.904 m pembangunan jembatan
- 583 buah jembatan gantung
- 27.673 m pembangunan flyover/underpass. Salah satu flyover yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah Flyover Djuanda sepanjang 858 meter di Sidoarjo, Jawa Timur.