Pramono Tegaskan Transjakarta Tak Cukup Atasi Macet Jakarta, Ini Solusinya
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan bahwa Transjakarta tidak cukup dalam upaya mengatasi kemacetan di Jakarta. Menurutnya diperlukan Transjabodetabek untuk mengatasi permasalahan dari wilayah aglomerasi atau penyangga Jakarta.
"Transjakarta tak cukup mengatasi menyelesaikan persoalan macet di Jakarta, aglomerasi telah ada. Maka yang harus dilakukan adalah TransJabodetabek," kata Pramono dalam arena debat perdana di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Pramono pun berbicara biaya moda transportasi yang akan digratiskan bagi 15 golongan. Hal itu juga akan mempermudah mobilitas warga dari wilayah penyangga Jakarta.
"Saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang sekarang ini telah naik busway gratis. Maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis, baik itu dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dan dari mana pun apabila fasilitas itu ada," ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono pun menekankan Transjabodetabek kalau perlu hingga kawasan Puncak dan Cianjur untuk mengatasi macet Jakarta.
"Jadi yang paling penting mengatasi macet di Jakarta adalah TransJabodetabek, bahkan kalau perlu sampai Puncak dan Cianjur, kenapa harus dilakukan? Untuk mengatasi supaya tak banyak kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta," ungkapnya.