Khofifah Khawatirkan Rendahnya Partisipasi Pemilih di Daerah Calon Tunggal, Ini Alasannya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi tim pemenangan bersama ribuan relawan di Surabaya, Sabtu (5/10/2024).
Ribuan relawan tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jatim.

Dalam konsolidasi ini, para relawan dari berbagai segmen tersebut menyatakan siap mengantarkan Khofifah-Emil di periode kedua memimpin Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan agar relawan dan tim pemenangan menjaga politik santun selama masa kampanye. Tugas utama dari para relawan tersebut adalah mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Pilar-pilar demokrasi ini tetap harus bergerak pada upaya untuk membangun persatuan, persaudaraan dan kesatuan," ujar Khofifah.

Petahana ini juga mengajak masyarakat untuk memastikan merek menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pesan ini khususkan untuk daerah dengan calon tunggal.

Sebab, dikhawatirkan masyarakat enggan datang ke TPS karena calon yang disodorkan tak sesuai keinginan. Sebab, jika tidak hadir di TPS, tentu akan menghilangkan hak pilih mereka.

"Maka semua relawan, kami imbau untuk terus menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas, kepada para pemilih. Mohon digunakan hak pilih dan datanglah ke TPS pada 27 November mendatang," katanya.

Diketahui, terdapat lima daerah di Jatim yang memiliki calon tunggal pada Pilkada serentak 2024 ini. Antara lain, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Pasuruan.