Sudah Berkumpul di Jakarta, Timnas Indonesia Bersiap Bertolak ke Bahrain

Sudah Berkumpul di Jakarta, Timnas Indonesia Bersiap Bertolak ke Bahrain

Terkini | okezone | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:00
share
JAKARTA - Ancaman blackout (kehilangan sinyal seluler) di Bali telah menjadi kenyataan. Pemda Badung, Bali akhirnya menebangi beberapa menara bersama yang ada di wilayah tersebut.

"Satu menara sudah dirobohkan tadi siang. Masih ada dua menara bersama lagi yang akan ditebang. Masing-masing menara tersebut diisi oleh empat operator," ujar direktur Indonesian Tower, perusahaan penyedia menara bersama tersebut, Sakti Wahyu Trenggono, saat dihubungi okezone, Jumat (23/1/2009).

Menurut Sakti, menara-menara tersebut dihuni oleh operator besar seperti Telkomsel, XL, Mobile-8 Telecom dan Natrindo. Jika kondisi ini terus berlanjut, ribuan pelanggan seluler simPATI, AS, Halo, XL, Fren dan Axis dipastikan tidak akan dapat melakukan komunikasi seluler dengan kerabatnya. Ini akan sangat berpengaruh pada kenyamanan komunikasi pelanggan.

Tidak hanya itu, operator dan penyedia menara secara tidak langsung juga akan menderita kerugian yang tidak kalah besar. Pasalnya, menurut Sakti, biaya investasi untuk membangun site tersebut tidaklah murah. Bahkan mereka berniat untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

"Pasti kita bawa ke jalur hukum karena pemda tersebut tidak mau di ajak bicara baik-baik. Kalau kita sebagai investor diperlakukan semena-mena seperti ini, bisa dibayangkan seperti apa industri ini ke depannya," papar Sakti.

Langkah hukum yang ditempuh ini bukanlah tanpa alasan. Beberapa waktu lalu, Ditjen Postel pernah memberitahukan hasil perundingan yang telah dilakukan pihak industri telekomunikasi (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Ditjen Postel, Ditjen Otonomi Daerah, pelaku industri seluler/ operator) dengan pemda Badung. Namun hasil perundingan tersebut tidak mencapai titik temu.

"Kita memang akan meminta perlindungan ke BRTI dan Postel. Dan kita juga akan membawa masalah ini ke hukum karena tower ini adalah tower bersama," tandas Sakti.

Topik Menarik