Unika Atma Jaya Dukung Green Campus Melalui Ruang Terbuka Hijau
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya membuat inisiatif berkelanjutan yang signifikan dengan peresmian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus Semanggi pada Jumat (4/10/2024). Acara ini bukan hanya acara seremonial, namun juga menunjukkan upaya universitas dalam menangani kebutuhan sosial dan tantangan lingkungan.
Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi, Rektor Unika Atma Jaya Yuda Turana, pimpinan proyek RTH, serta perwakilan dari mahasiswa, karyawan, dosen, dan alumni menghadiri sesi pemotongan pita untuk membuka acara peresmian. Lalu dilanjut dengan adanya Tari Tor Tor dan Tari Topeng Ubrug Betawi.
“Tadi saya bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswa tersebut bertanya kepada saya, RTH dibangun untuk apa sih? Saya jawab, untuk mahasiswa. Konsep pendidikan tapi terbuka dengan hati dan pikiran. Bukan hanya duduk dengan laptop. Tapi saling berkenalan, rektor dengan dosen, dosen dengan mahasiswa. Kegiatan bukan hanya semata-mata kegiatan akademik, tetapi pembentukan karakter ada di ruang terbuka hijau,” ujar Yuda Turana, pada sambutan peresmian, kemarin.
Dalam upaya revitalisasi area Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kampus Semanggi, Linus M. Setiadi, menekankan pentingnya keberlanjutan. Ia menjelaskan bahwa telah melakukan relokasi tanaman dan merawat yang ada untuk memastikan tidak rusak selama proses pembangunan. Upaya ini termasuk peningkatan jumlah pohon dari 79 menjadi 135, dengan penambahan pohon unik yang memiliki nilai sejarah dan filosofi, seperti Pohon Soekarno. Selain itu, mereka juga menambah jumlah sumur resapan, yang kini berjumlah 92, untuk mendukung pengelolaan air yang lebih baik di lingkungan kampus. Setiadi berharap langkah-langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan komunitas.