Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Arema FC dan Keluarga Korban Gelar Doa Bersama
MANAJEMEN Arema FC bakal melibatkan keluarga korban tragedi kanjuruhan pada program yang dirancang. Terkini, manajemen tim melakukan doa bersama dengan keluarga korban, dewan presidium Aremania, elemen suporter, termasuk dengan jajaran kepolisian, pada Selasa sore (1/10/2024) memperingati dua tahun tragedi kanjuruhan.
Manager bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid mengungkapkan, pada peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan diakui sudah mulai ada hubungan yang jauh lebih positif. Bahkan ia dan beberapa elemen keluarga korban juga sudah mulai duduk bersama, termasuk ketika kegiatan doa bersama kemarin sore.
Kami inginnya ada hubungan jauh lebih positif ke depannya karena dari klub itu butuh suporter dari suporter juga butuh identitas klub. Pengennya ya hubungannya sama-sama baiklah, kata Munif Bagaskara Wakid, dikonfirmasi pada Rabu (2/10/2024).
Langkah selanjutnya pun telah disusun oleh manajemen Singo Edan, termasuk di antaranya melibatkan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pada program-program yang akan dirancang. Dia memastikan bahwa komunikasi dengan keluarga korban akan selalu terbuka.
Mungkin akan banyak pengelolaan yang bisa kami diskusikan lebih lanjut. Saya berharap ada program-program kita siapkan bersama-sama. Jadi klub itu tidak terbebani sisi suporter juga merasa diperhatikan juga, ujar dia.
Pihaknya juga siap membuka pintu bagi keluarga korban di kantor Arema FC, jika memang masih ada bantuan yang perlu dilakukan oleh manajemen.
Intinya komunikasi yang kami ke depannya. Tadi juga sudah ngobrol bahwa nanti ke depannya kita akan saling bersilaturahmi antar manajemen ke masing-masing organisasi. Kita juga membuka pintu di kantor untuk menerima mereka, kata dia.