Petugas Razia Lapas Cikarang, Puluhan HP hingga Benda Tajam Disita
BEKASI - Lapas Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, menggelar razia di kamar hunian dan melakukan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (1/10/2024) malam. Hasilnya petugas mengamankan berbagai jenis benda tajam berbahaya.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari tiga kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, cegah peredaran narkoba, dan sinergi dengan APH," kata Plh, Kalapas Kelas IIA Cikarang Yusuf Priyo Widodo, Rabu (2/9/2024).
Yusuf mengatakan razia ini digelar sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.5-UM. Tentang laporan pelaksanaan penggeledahan kamar dan tes urine bagi narapidana, tahanan, dan anak binaan di Lapas, Rutan, dan BNK Bekasi bersama APH.
"Kegiatan ini kami laksanakan juga sebagai bentuk deteksi dini," katanya.
Yusuf menuturkan, berdasarkan hasil razia yang melibatkan unsur TNI-Polri, dan BNK Bekasi, penggeledahan, menemukan barang-barang terlarang, seperti handphone, ataupun senjata tajam.
Petugas gabungan juga mengamankan beberapa benda yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Adapun beberapa barang terlarang hasil kegiatan tersebut diantaranya.
"10 Unit Handphone, 12 Unit Charge, 1 Unit Terminal, 2 Unit Headset, 2 Unit Parfum Otomatis, 4 Buah Gelas Kaca, 1 Unit Kipas Angin, 7 Buah Kaca Cermin, 3 Buah Ikat Pinggang, 3 Buah Sendok Besi, 1 Buah Garpu."
"2 Buah Tang, 3 Buah Paku, 1 Alat Cukur, 3 Buah Gunting, 2 Buah Gunting Kuku, 15 Botol Kaca, 3 Buah Botol Kaleng, 1 Unit Alat Cukur Elektrik, 6 Buah Sajam, 2 Buah Tali, 2 Unit Kabel Instalasi, 1 Unit STB, 7 Buah Besi, 1 Buah Pods, 1 Unit Pinset, 1 Buah Obat," jelasnya.
Yusuf menambahkan, setelah dilakukan penggeledahan dilanjutkan dengan tes urine kepada WBP. Tes urine dilakukan kepada 33 orang WBP yang dipilih secara acak. Dikemukakannya, dalam melakukan tes urine difasilitasi oleh tim medis Lapas Cikarang yang ada di Klinik Lapas.
"Dan alhamdulillah untuk hasilnya semua WBP negatif narkoba," imbuhnya.
Yusuf mengapresiasi semua petugas Lapas Cikarang dan APH yang terlibat dalam kegiatan ini serta Warga Binaan yang kooperatif saat penggeledahan maupun tes urine.
“Satu pesan saya kepada saudara-saudara, tetaplah berbuat baik. Jika belum bisa menjadi baik, berpura-pura lah menjadi orang baik sampai kalian lupa kalau sedang berpura-pura,” katanya.