Wolf’s Lair, Destinasi Wisata Markas Rahasia Hitler yang Hampir Mengubah Sejarah
Tersembunyi di dalam hutan Polandia Timur, reruntuhan Wolf's Lair masih berdiri sebagai saksi bisu sejarah.
Markas rahasia yang dikenal sebagai sarang serigala itu pernah menjadi pusat komando Adolf Hitler selama Perang Dunia II, di mana ia merencanakan strategi militer besarma Nazi di Front Timur.
Dikutip dari SCMP, Rabu (2/10/2024) markas ini terletak di dekat kota Ketrzyn. Wolf's Lair didirikan pada 1941 dan berfungsi sebagai benteng yang hampir tak tertembus, dengan lebih dari 80 bangunan termasuk bunker, tempat tinggal, dan pos komando.
Kompleks ini dijaga ketat oleh ribuan tentara dan dikelilingi oleh ladang ranjau untuk melindungi sang diktator.
Selama lebih dari 800 hari, Hitler menghabiskan sebagian besar waktunya di sini, menyusun rencana perang dengan para jenderalnya. Namun yang membuat Wolf's Lair terkenal bukan hanya perannya dalam perang, tetapi juga upaya pembunuhan yang hampir berhasil dilakukan terhadap Hitler pada 20 Juli 1944.
Aksi itu dikenal dengan Operasi Valkyrie, perwira militer Jerman Claus von Stauffenberg menempatkan bom di ruang pertemuan di markas ini.
Ledakan kuat itu berhasil melukai beberapa orang di ruangan, namun secara ajaib Hitler selamat dengan hanya mengalami luka ringan. Setelah kejadian ini, Hitler menyatakan dalam sebuah kutipan terkenal
"Ledakan ini bisa saja mengakhiri semuanya, tetapi saya masih hidup."
Kegagalan misi ini menandai titik balik penting dalam perang, memperkuat cengkeraman Hitler atas Nazi namun sekaligus mempercepat kejatuhannya.
Seiring dengan mendekatnya pasukan Soviet pada awal 1945, Nazi memutuskan untuk meninggalkan Wolf's Lair. Mereka meledakkan sebagian besar bangunan sebelum kabur, berusaha menghancurkan jejak markas ini.
Meskipun demikian, reruntuhannya tetap bertahan hingga hari ini dan menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin menyaksikan sisa-sisa sejarah yang hampir mengubah jalannya dunia.
Kini, Wolf's Lair menjadi destinasi wisata populer. Pengunjung bisa menjelajahi sisa-sisa bunker yang masih berdiri, berjalan melalui jalur yang pernah dilalui Hitler, dan merasakan nuansa suram dari situs bersejarah ini.
Biaya masuk untuk tur sekira 15 zloty (sekira Rp59 ribu), dan meskipun bangunan-bangunannya telah hancur, atmosfer kelam dan misterius masih terasa kuat, mengingatkan kita pada sejarah tragis yang terjadi di tempat ini.