Diisukan Bahas Kabinet di Rumah Prabowo, Ini Respons Meutya Hafid
JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menegaskan tidak membahas kabinet pemerintahan saat berkunjung kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar(, akhir pekan lalu. Dia menyatakan, pertemuan itu seputar tugasnya semasa di Komisi I DPR yang sebagai mitra kerja Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan).
"Kalau dengan beliau, beliau kan mitra. Presiden terpilih sekaligus juga mitra Komisi I. Kami kemarin kan baru menyelesaikan lima undang-undang bersama beliau, jadi ya seputar tugas-tugas Komisi I," ujar Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).
Politikus Partai Golkar itu membantah adanya pembahasan kabinet saat pertemuan dengan Prabowo itu. Dia mengklaim tidak terlibat dalam pembahasan kabinet Prabowo-Gibran.
"Belum ada, dan saya kan gak terlibat dalam pembahasan menteri," tegas Meutya.
Meutya menegaskan, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden terpilih.
"Itu prerogatif presiden, jangan diduga-duga. Kita tunggu saja nanti," tutur Meutya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons isu Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang sebagai calon menteri ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat. Menurutnya, kegiatan diskusi memang kerap dilakukan di Hambalang.
"Di Hambalang itu memang rutin diadakan diskusi-diskusi. Jadi setiap Jumat dan Sabtu ada diskusi-diskusi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Prabowo disebut sering mengundang tokoh-tokoh nasional ke Hambalang. Namun, pertemuan di Hambalang belakangan ini bukan untuk membahas kabinet.
"Tidak ada korelasinya dengan pemanggilan calon-calon menteri," ujar Dasco.
Dasco menegaskan, pembahasan mengenai kabinet masih sangat dinamis. Terutama soal nama-nama yang diusulkan partai politik pengusung.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bersabar menunggu kepastian resmi soal postur kabinet. Hal ini juga merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Seperti apa nanti postur kabinetnya, nanti kita akan lihat pada waktunya nanti," ujar dia.