Tiga Warga Baru Menutup Sidomukti Amolod Festival 2024
PROBOLINGGO , iNewsProbolinggo . id - Perayaan Sidomukti Amolod Festival yang digelar selama tiga hari, di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini telah usai, kemeriahan acara ditutup dengan penyerahan penghargaan pada tiga tamu kehormatan.
Tiga warga kehormatan tersebut antara lain yakni Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardanah, Kanwil Kemenag Jatim, H. Ahmad Sruji Bahtiar, dan Direktur Pencegahan dan Deradikalisasi BNPT Brigjend Ahmad Nur Wahid.
Dalam kesempatan itu, panitia menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa tokoh sebagai Warga Kehormatan Kelurahan Sidomukti.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur H Akhmad Sruji Bahtiar dan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.
Dimana hal tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menciptakan suasana aman dan kondusif selama Sidomukti Amolod Festival 2024.
Semoga tahun-tahun selanjutnya kita bisa mengadakan kegiatan seperti ini lagi. Di Kelurahan Sidomukti ini terdapat tiga gereja yang merupakan bentuk toleransi masyarakat yang sangat besar, terangnya.
Senada dengan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengapresiasi pelaksanaan Sidomukti Amolod Festival 2024 yang berlangsung aman dan lancar selama tiga hari.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan kami berharap dapat diadakan lagi tahun depan dengan lebih meriah dengan melibatkan masyarakat dari daerah sekitar juga,ucapnya.
Bagitupun yang dikatakan oleh Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid, ia menekankan pentingnya kebhinnekaan dan toleransi di Indonesia. Dibandingkan Indonesia dengan negara-negara Islam lainnya yang sering kali menghadapi masalah internal, meskipun mayoritas penduduknya Muslim.
Indonesia merupakan contoh negara yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Kita harus terus menjaga kerukunan dan saling menghormati, tuturnya.
7 Bacaan Zikir agar Anak Pintar
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya ajang perayaan keagamaan saja. Melainkan juga sebagai simbol keanekaragaman, serta kerukunan warga Kelurahan Sidomukti dalam segi sosial.
Perayaan maulid nabi pada umumnya, digelar dengan bersholawat dan melantunkan ayat suci Alquran. Namun di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini justru digelar sangat meriah, lengkap dengan lomba, tarian, fashion karnaval, dan kegiatan keagamaan lainnya, yang dikemas dalam acara Sidomukti Amolod.
Ketua Panitia, Mahrus Ali mengatakan, Sudomukti Amolod ini sendiri merupakan tradisi para penduduk lokal ketika memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Uniknya perayaan maulid nabi di Kelurahan Sidomukti ini, bukan hanya melantunkaan sholawat dan ayat suci Alquran saja. Namun ada juga festival dan Fashion Show Batik, yang merupakan salah satu ragam budaya penduduk lokal.
Didampingi Prabowo Subianto, Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
"Karena kami juga ingin melestarikan budaya batik, Budaya Rumah Sonduk itu ya, dan Budaya Maulid ini sendiri kepada generasi muda di Kelurahan Sidomukti ini, kami tidak ingin budaya batik sidomukti ini hilang bagitu saja tergerus zaman," terangnya, pada Minggu (29/9/2024).
Kemeriahan Sidomukti Amolod ini sendiri berlangsung sejak jumat (27/9/2024) kemarin, hingga minggu (29/9/2024) saat ini.
Dimana pada hari pertama pembukaan Sidomukti Amolod Festival ini dimeriahkan dengan penampilan drumband, lalu tari gili sholawat, serta lomba Diba'iyah yang diikuti oleh seluruh RW di Kelurahan Sidomukti.
"Dan di hari ini, merupakan puncak acara Sidomukti Amolod Festival ini, dimana ada acara parade maulid, dengan parade gunungan, yang pesertanya juga seluruh RW di Kelurahan Sidomukti ini, dan itupun juga kami perlombakan," ujarnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Staff Khusus Kepresidenan RI Noer Syamsi Zakaria, ia merasa bangga dengan digelarnya Sidomukti Amolod Festival ini.
Pasalnya, Sidomukti Amolod Festival ini baru pertama kali diselenggarkan semeriah ini."Karena kalau di tahun - tahun sebelumnya, kami warga Sidomukti ini memperingati maulid nabi tidak seperti ini, melainkan secara individual, atau ya merayakan sendiri - sendiri, di rumah masing - masing," ucapnya.
Oleh sebab itu ia bersama warga lainnya, saling berkoordinasi, dan akhirnya menemukan kesepakan, untuk menggelar Sidomukti Amolod Festival ini sebagai perayaan maulid nabi secara serentak, di Kelurahan Sidomukti ini.
"Menurut saya, kegiatan seperti ini sangat positif ya, karena kita juga bisa menjaga kelestarian budaya seperti batik sidomukti, dan ragam tarian lainnya, serta bisa mengangkat perekonomian masyarakat,"imbuhnya.
"Kami berharap agar Sidomukti Amolod Festival ini, bisa menjadi agenda tahunan di Kelurahan Sidomukti ini sendiri, dan bisa lebih meriah lagi dari yang pertama kali ini," tandasnya.