Kenapa Saldo KJP di Buku Tabungan dan ATM Berbeda? Ini Penjelasannya

Kenapa Saldo KJP di Buku Tabungan dan ATM Berbeda? Ini Penjelasannya

Terkini | okezone | Kamis, 26 September 2024 - 16:19
share

JAKARTA – Kenapa saldo KJP di buku tabungan dan ATM berbeda? Ini penjelasannya. Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberikan kepada peserta didik yang tidak mampu.

“Peserta didik tidak mampu adalah peserta didik pada jenjang satuan pendidikan sekolah dasar sampai dengan menengah yang secara personal dinyatakan tidak mampu baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan. Kebutuhan dasar pendidikan yang dimaksud mencakup : seragam, sepatu, dan tas sekolah, biaya transportasi, makanan serta biaya ekstrakurikuler,” dikutip dari laman resmi KJP Plus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Para peserta didik yang telah berhasil melalui persyaratan dan pemberkasan untuk mengikuti program Kartu Jakarta Pintar (KJP) ini, maka nantinya akan mendapatkan rekening Bank DKI. JakOne Mobile merupakan M-banking yang digunakan untuk Bank DKI, dan

“Untuk kelancaran pengecekan saldo KJP diharapkan penerima melakukan download & aktivasi JakOne Mobile. Sehingga akan memudahkan monitoring saldo, uang masuk-uang keluar, belanja keperluan dan penyimpanan bukti transaksi,” dikutip dari laman resmi JakOne mobile.

Lantas kenapa saldo KJP di buku tabungan dan ATM berbeda?

Pemerintah Provinsi DKI menjelaskan alasan saldo KJP yang berada di buku tabungan dan ATM. Saldo di ATM adalah saldo efektif yang dapat digunakan untuk belanja, sementara saldo di buku tabungan adalah saldo total dalam rekening.

Topik Menarik