Inovasi Baru Mahasiswa Farmasi UMS, Bikin Yogurt Berbahan Rempah

Inovasi Baru Mahasiswa Farmasi UMS, Bikin Yogurt Berbahan Rempah

Terkini | sragen.inews.id | Jum'at, 20 September 2024 - 21:30
share

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Research Management Center (RMC) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menemukan inovasi baru membuat yogurt berbahan rempah.

Inovasi itu diperkenalkan dalam kegiatan di Simo Boyolali, yakni pelatihan pembuatan yogurt rempah sebagai inovasi mengubah susu sapi dan hasil dari tanaman kebun gizi menjadi produk yang dapat meningkatkan kesehatan serta perekonomian warga. 

Dalam rilisnya pada, Kamis (19/9/2024), yogurt dipilih sebagai inovasi produk dikarenakan kaya akan nutrisi, kalsium, vitamin D, dan protein, dimana sangat bagus untuk tumbuh kembang anak, sehingga dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi untuk ibu dan anak. 

“Di samping itu yogurt juga mengandung probiotik yang bagus untuk pencernaan, dan juga adanya temulawak supaya menambah nafsu makan. Hal Ini diinisiasi dengan masalah risiko stunting yang dimiliki Desa Wates,” kata Najwa Azzah, salah satu Tim PPK Ormawa RMC.

Dipilihnya Boyolali sebagai tempat pelatihan lantaran daerah tersebut terkenal menjadi penghasil susu terbesar khususnya di Jawa Tengah serta demografi Desa Wates sendiri merupakan warga yang memiliki ternak sapi paling banyak.

"Kegiatan pembuatan yogurt ini dilaksanakan selama satu hari pada, Rabu (11/9/2024) di rumah Ketua RT 03, Desa Wates. Kegiatan pelatihan pembuatan yogurt ini juga diikuti oleh ibu - ibu PKK RT 03 di Desa Wates," ungkapnya.

 

Salah satu peserta pelatihan, Titik, mengaku sangat senang karena selain mendapat ilmu juga menambah pengetahuan tentang ragam olahan bergizi dan diajari praktek langsung pembuatannya. 

“Inovasi yang dibawakan bagus, karena diajarkan tiap RT dan praktik langsung jadi lebih paham. Buatnya juga mudah, rasanya juga lebih enak karena ditambah rempah jadi anak - anak suka, apalagi yang dikasih buah alpukat,” kata Titik yang merupakan anggota PKK RT 03.

Proses pembuatan yogurt dari Tim PPK Ormawa Research Management Center dan ibu - ibu PKK Desa Wates mendapatkan antusias dari warga Desa Wates dan diharapkan dapat menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapannya dengan pelatihan pembuatan yoghurt ibu - ibu PKK dapat mengetahui produk kekinian yang dapat meningkatkan nutrisi ibu serta dapat untuk sumber pemasukan,” ujar Insyiroh, selaku Ketua Tim PPKO RMC.

Topik Menarik