Gempa M5,6 Guncang Daruba Malut, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng Laut Pasifik

Gempa M5,6 Guncang Daruba Malut, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng Laut Pasifik

Terkini | okezone | Kamis, 19 September 2024 - 15:43
share

JAKARTA - Gempa dengan kekuatan M5,6 mengguncang Daruba, Maluku Utara, Kamis (19/9/2024), pukul 14.45.33 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,25 Lintang Utara (LU) ; 128,70 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 kilometer sebelah timur Laut Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 32 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Pasifik. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dan Halmahera Utara dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Pulau Doi dengan skala intensitas III MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) daerah Ternate dan Halmahera Timur dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Daryono memastikan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 15.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M4,3.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah, imbaunya.


Topik Menarik