7 Contoh Teks Humor yang Lucu dan Menggelitik 

7 Contoh Teks Humor yang Lucu dan Menggelitik 

Terkini | inews | Rabu, 18 September 2024 - 20:54
share

JAKARTA, iNews.id - Membaca contoh teks humor jadi salah satu cara untuk melepaskan penat dan stress setelah menjalani aktivitas seharian. Dengan membaca teks tersebut diharapkan pembaca dapat terhibur.

Melansir Sutarno, dalam bukunya yang berjudul Cermat Berbahasa Indonesia, teks humor adalah sebuah tulisan lucu yang sifatnya hanya berisi hiburan belaka. Karena isinya sebatas untuk menghibur, tak ada pesan yang disampaikan kepada pembaca dalam teks tersebut.

Teks humor tidak memiliki struktur seperti jenis teks pada umumnya. Bentuk teksnya bisa berupa cerita ataupun ilustrasi. Sedangkan, ciri-cirinya adalah menggunakan bahasa yang komunikatif dan menghibur.

Mengutip Permatasari dalam bukunya yang berjudul Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA dan buku Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V terbitan Kemendikbud, Rabu (18/9/2024), berikut contoh teks humor yang bisa kamu baca.

Contoh Teks Humor

1. Cerita Humor 1: Tidak Terlalu Dalam

Telah berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk mengurus suatu perjanjian. Hakim di desanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu.

Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan bahwa si hakim minta disogok. Tapi kita tahu menyogok itu diharamkan. Maka Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke si hakim sendiri.

Nasrudin menyiapkan sebuah gentong. Gentong itu diisinya dengan tahi sapi hingga hampir penuh. Kemudian di atasnya, Nasrudin mengoleskan mentega beberapa sentimeter tebalnya.

Gentong itu dibawanya ke hadapan Pak Hakim. Saat itu juga Pak Hakim langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Nasrudin.

Nasrudin kemudian bertanya, Tuan, apakah pantas Tuan Hakim mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan Tuan? Hakim tersenyum lebar. Ah, kau jangan terlalu dalam memikirkannya.

Ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya. Wah, enak benar mentega ini! Yah, jawab Nasrudin, Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan terlalu dalam. Dan berlalulah Nasrudin.

2. Cerita Humor 2: Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi. Apakah benar, teriak Jaksa, Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?

Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini? ulang pengacara.

Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa. Oh, maaf. Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.

3. Cerita Humor 3: KUHP

Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberi kuliah hukum pidana. Saat tiba sesi tanya jawab Ali bertanya pada dosen, Apa kepanjangan dari KUHP, Pak?

Lalu dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya pada Ahmad. Saudara Ahmad, coba coba dijawab pertanyaan saudara Ali tadi, pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, Kasih Uang Habis Perkara, Pak!

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada Ahmad, Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?

Dasar Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya dengan tegas, Peribahasa Inggris mengatakan Pengalaman adalah guru yang terbaik begitu, Pak! semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu mereka tertawa terbahak-bahak.

Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.

4. Cerita Humor 4: SBI (Sekolah Bertarif Internasional)

Suatu ketika, di sebuah sekolah negeri Entah Di mana, seorang Bapak guru memberi tahu kepada anak didiknya bahwa sekolah mereka akan berubah status menjadi sekolah SBI.

Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Tidak lama lagi Sekolah kita akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan? Tanya sang guru.

Joni, apa yang akan kamu lakukan untuk menyambut ini? Tanya guru tersebut lebih lanjutnya. Dengan sigap si Joni pun menjawab pertanyaan guru: Belajar bahasa Inggris agar mampu berbicara bahasa Inggris Bu, jawab Joni.

Bagus sekali. Kalau kamu, Jono? tanya guru kepada Jono. Harus siapkan uang, Pak Jawab Jono. Loh, kok uang? Tanya guru lebih lanjut.

"Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu" jelas Jono lebih lanjut.

"Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional, artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri,sang guru melanjutkan penjelasannya.

Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional, Jono juga melanjutkan penjelasannya.

5. Cerita Humor 5: Anak Presiden, Anak Petani

Pada suatu hari, Tutut, anaknya Soeharto lewat jalan tol di Jakarta. Penjaga tol berkata Totalnya 3.000 rupiah. Tutut saat itu tidak punya uang seribuan mengeluarkan uang Rp50.000 langsung aja menyodorkan tuh.

Penjaga tol mengatakan Ini bu, kembaliannya. Tutut kemudian menjawab Sudah, simpan saja buat keluarga anda. Penjaga tol merasa senang karena menerima Rp47.000 dan langsung berterima kasih kepada Tutut.

Setelah beberapa jam Tommy datang, melewati jalan tol tersebut. Tommy mengeluarkan uang Rp20.000, penjaga tol kemudian memberikan kembalian kepada Tommy "Ini pak, kembaliannya 17ribu.

Tommy pun menjawab "Sudahlah, simpan saja buat sekolah anak Anda". Penjaga langsung memasukkan kembalian itu ke kantongnya dan berterima kasih banyak ke Tommy.

Setelah beberapa jam Soeharto dengan mobilnya lewat jalan tol. Soeharto mengeluarkan uang Rp5000 dan disodorkan kepenjaga tol. Soeharto menunggu 5 menit, ditanyanya kepada penjaga tol "Loh, mana uang kembalian saya?"

Penjaga tol kemudian menjawab "Ah bapak, masa uang Rp2000 aja dibalikin. Tadi Bu Tutut dan Pak Tommy lewat kembaliannya Rp47.000 dan Rp17.000 aja diberikan ke saya, masa bapak yang Rp2000 saja minta kembalian?"

Soeharto langsung menjawab "Tunggu dulu! Anda tau siapa Tutut dan Tommy? Penjaga tol dengan cekatan menjawab "Ya, saya tahu Pak! Pertanyaan gampang itu, jelas Tutut dan Tommy tuh anaknya presiden".

Soeharto pun menjawab "Pintar kamu, tahu mereka anak presiden. Nah, sedangkan saya kan anak petani! Sekarang, mana kembalian saya?". Penjaga Tol pun hanya terdiam.

6. Cerita Humor 6: Petugas Kebersihan

Pada suatu hari, ada seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu jalanan kota. Tiba-tiba dari arah barat, ada pengendara mobil yang melemparkan sampah keluar kaca jendela mobil.

Karena kesal, akhirnya petugas kebersihan pun menghentikan kegiatan menyapunya dan berteriak kencang.

Woy, kalau buang sampah liat-liat dong, jangan buang sampah seenaknya, hargai saya kalau lagi kerja!.

Lalu mobil itupun berhenti, dan dari dalam keluarlah seorang pria yang rapi berkemeja dan berdasi. Akhirnya, petugas kebersihan memilih untuk menghampiri orang itu.

Pak, bisa kagak sih kalo buang sampah nggak di jalan? Ini saya susah bersihinnya!, kata petugas kebersihan dengan perasaan kesal.

Sebelumnya maaf Pak, saya tadi tidak bermaksud gitu jawab pria itu.

Masih aja ngeles, alesan padahal udah ketahuan sahut petugas kebersihan.

Jadi gini Pak, saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampah ke tong sampah di sana, pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah didekatnya.

Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati "Ada-ada: saja, dasar orang-orang jaman sekarang tambah aneh aja".

7. Cerita Humor 7: Pinjam Uang

Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam bulan. Ia menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai utangnya lunas.

Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200 ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Rollnya.

Petugas pinjaman bertanya kepadanya mengapa orang yang mengendarai Roll Royce perlu pinjaman $200 lalu jawabnya, Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan Rolls selama itu hanya $10?.

Si petugas melongo dan sejurus kemudian tertawa mengakui kecerdikan si pemilik Roll Royce.

Demikian ulasan mengenai contoh teks humor. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik