Maknai Maulid Nabi, Haedar Nashir: Islam Ajarkan Kebaikan dan Kedamaian

Maknai Maulid Nabi, Haedar Nashir: Islam Ajarkan Kebaikan dan Kedamaian

Terkini | sleman.inews.id | Selasa, 17 September 2024 - 08:40
share

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Hari lahir Nabi Muhammad SAW diperingati setiap muslim pada 12 Rabiul Awal pada kalender hijriah. Di Indonesia peringatan Maulid Nabi Muhammad ini jatuh pada 15 September 2024.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, peringatan ini harus dimaknai untuk menampilkan teladan utama Nabi Muhammad SAW. Hal ini harus dipraktikkan dalam kehidupan di masyarakat maupun bernegara.

“Mari praktikkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan di ranah global,” kata Haedar.

Menurut Haedar ada dua keutamaan umat Islam, yakni sifat welas asih dan rahmat bagi semesta akan sebagai inti membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad. Nabi Muhammad telah memberi teladan bagi umat untuk hidup maju di segala bidang kehidupan guna membangun peradaban alternatif yang mencerahkan semesta.

“Umat muslim harus mengembangkan kecerdasan yang murni,  ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memanfaatkan segala potensi yang dianugerahkan Tuhan dalam memahami segala ciptaan-Nya, serta melahirkan peradaban yang utama bagi kehidupan di alam semesta ini,” kata Haedar.

Haedar juga berharap umat Muslim dapat menjadikan Islam dan figur nabi Muhammad sebagai role model untuk menghadirkan kehidupan yang lebih beradab, lebih bermoral, dan menjunjung tinggi nilai-nilai utama.

“Saya percaya peringatan ini menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup kita bersama,” harapnya. Umat Muslim untuk terus menebarkan kedamaian dan jalan ihsan dalam meneladani uswah hanasah nabi,” katanya.  

Topik Menarik