Tongkat Estafet Industri Hulu Migas RI, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintahan Baru

Tongkat Estafet Industri Hulu Migas RI, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintahan Baru

Terkini | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 20:33
share

JAKARTA - Potensi minyak dan gas bumi ( migas ) Indonesia masih sangat besar, apalagi ditemukannya beberapa cadangan dalam jumlah besar (giant discovery) di South Andaman serta North Ganal. Momentum ini harus terus dijaga melalui keberlanjutan kebijakan oleh pemerintah baru yang bakal segera dilantik pada 20 Oktober 2024.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jodi Mahardi, diperlukan pendekatan seimbang dalam transisi energi di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi harus jalan bersamaan dengan upaya keberlanjutan. Kebutuhan migas masih penting terutama primer dan transportasi, kata Jodi saat membuka Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Business Talk di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Jodi juga mengakui ada tantangan dari sisi penyelarasan aturan main. Untuk itu, pemerintah bertekad untuk membangun fondasi kuat dari sisi regulasi. Salah satu regulasi paling krusial yang bakal dikejar adalah revisi Undang-Undang Migas (RUU Migas).

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ariana Soemanto menyampaikan bahwa tongkat estafet industri hulu migas di Tanah Air akan terus berlanjut dengan mengedepankan prinsip fleksibilitas tanpa melupakan kepentingan negara.

Topik Menarik