Hari Pertama Konser Bruno Mars, Arus Lalin Menuju JIS Padat Merayap

Hari Pertama Konser Bruno Mars, Arus Lalin Menuju JIS Padat Merayap

Terkini | okezone | Rabu, 11 September 2024 - 17:22
share

JAKARTA - Arus lalu lintas menuju Jakarta International Stadium (JIS) terpantau padat merayap jelang konser Bruno Mars hari pertama yang digelar pada hari ini, Rabu (11/9/2024).

Baik itu akses menuju Mandiri Gate (Taman BMW), Treasure Gate (Pintu Selatan), dan Billionaire Gate (JPO Ancol).

Dari pantauan Okezone , arus lalu lintas bahkan mengalami kemacetan yang cukup panjang di beberapa titik sejak pukul 17.00 WIB. Mulai dari depan Ancol, hingga jalan menuju area JIS.

Hari Pertama Konser Bruno Mars, Arus Lalin Menuju JIS Padat Merayap

Pasalnya, banyak penonton yang mulai memadati area parkir yang disediakan di sekitar JPO Ancol, sehingga memicu kemacetan. Mereka lantas berjalan menuju JIS dengan menyeberangi JPO Ancol.

Kemacetan kemudian berlanjut di area parkir sekitar Mandiri Gate (Taman BMW), dan Treasure Gate (Pintu Selatan). Pasalnya, banyak beberapa tempat sekitar yang disulap jadi tempat parkir dadakan. Salah satunya SDN Sunter Agung yang berada persis di seberang Treasure Gate (Pintu Selatan).

Sebagai informasi, ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan konser Bruno Mars yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Musisi asal Amerika Serikat itu akan tampil selama tiga hari, 11, 13, 14 September 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan setidaknya ada 2.000 personel yang menjaga kegiatan konser tersebut.

Menurutnya, pengamanan konser akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang juga didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Personel gabungan pengamanan sebanyak 2.000 personel, kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Dijabarkan Ade Ary bahwa 2.000 personel gabungan tersebut terdiri dari Satgasda sebanyak 1.628 personil, Satgasres 160 personil, BKO dari TNI dan Pemda DK Jakarta sebanyak 212 personil.

Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan, ucap Ade Ary.*

Topik Menarik