Kisah Kucing Obesitas hingga Tidak Mampu Berjalan, Terlalu Banyak Diberi Camilan
SEEKOR kucing oren bernama Kroshik, berusia 14 tahun dari Perm, Rusia, tidak mampu berjalan karena berat badannya naik drastis hingga mencapai 17 kilogram.
Kucing ini, yang telah hidup di ruang bawah tanah sebuah rumah sakit selama bertahun-tahun, mengalami obesitas parah akibat diberi makan berlebihan oleh para staf rumah sakit yang menyayanginya.
Merangkum dari odditycentral.com pada Rabu (11/9/2024) foto-foto kucing tersebut menjadi viral di media sosial Rusia, VKontakte, setelah dibagikan oleh relawan di Shelter Hewan Matroskin. Dalam foto-foto itu, terlihat seorang wanita yang kesulitan menggendong kucing dengan berat tiga kali lipat dari berat idealnya.
Pihak shelter menyatakan bahwa kucing ini diselamatkan setelah staf rumah sakit menghubungi mereka, karena kondisi kesehatannya memburuk. Awalnya, kucing ini berburu tikus dan mendapatkan perhatian dari para pegawai rumah sakit, tetapi seiring waktu, berat badannya melonjak karena terlalu banyak diberi makanan dan camilan
Shelter Matroskin, menyoroti kasus ini sebagai contoh dampak negatif dari terlalu banyak cinta. Sebagai maskot tak resmi rumah sakit, kucing tersebut sangat disukai oleh hampir semua staf yang bekerja bergantian, sehingga selalu ada yang memberinya makanan.
Akibatnya, kucing ini berhenti berburu tikus dan bergantung sepenuhnya pada manusia untuk mendapatkan makanannya. Setelah diperiksa oleh dokter hewan, diketahui bahwa berat badan ideal kucing ini seharusnya berada di kisaran lima hingga tujuh kilogram. Namun, saat ini beratnya mencapai 17 kilogram, membuatnya dikategorikan sebagai obesitas parah.
Kini, kucing tersebut menjalani program penurunan berat badan ketat, dengan harapan dapat mengurangi sekitar 85 hingga 170 gram per minggu hingga mencapai berat ideal. Selain membatasi asupan kalorinya, para pengasuh juga mencoba membuatnya berolahraga dengan cara menggunakan treadmill air di bak mandi kecil.
Meski kucing ini tidak menyukai air, ia tak punya pilihan selain menjalani latihan tersebut. Diharapkan, dalam beberapa bulan ke depan, dia akan bisa kembali berjalan dengan normal.
