Dorong Keberlanjutan Kampanye Sadar Wisata, Ini Pesan Sandiaga Uno

Dorong Keberlanjutan Kampanye Sadar Wisata, Ini Pesan Sandiaga Uno

Terkini | okezone | Rabu, 11 September 2024 - 11:11
share

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya kolaborasi pentahelix dalam mengembangkan desa wisata agar kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 dapat berkelanjutan.

Saya ingin menyampaikan bahwa forum ini adalah upaya kita menjalin kolaborasi sehingga bukan hanya program berhenti, ganti pemerintahan ganti kebijakan, ganti menteri ganti priority," ucap Sandi dalam acara Peluncuran Buku Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024 pada Forum Pentahelix dengan Desa Wisata, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

"Saya ingin agar ada keberlanjutan, dan siapa yang memegang keberlanjutan itu? Tentu adalah para pentahelix, karena mungkin menterinya berganti, mungkin deputinya berganti tapi bapak/ibu sekalian kalau bersatu padu tidak akan tergantikan, karena semuanya memiliki aspek keberlanjutan, tambahnya.

Forum Pentahelix yang melibatkan perwakilan berbagai stakeholder kepariwisataan dan desa wisata binaan ini sebagai tanda terlaksananya seluruh tahapan kegiatan Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 tahun 2024.

Acara ini bertujuan membuka peluang bermitra, memperkuat kolaborasi pentahelix, dan memastikan adanya langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan dampak KSW 5.0 di desa-desa wisata.

Sandi menyebut, desa wisata menjadi keunggulan dari pariwisata Indonesia, karena menonjolkan kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal.

Oleh karenanya, peningkatan SDM di desa wisata sangat penting, sebab SDM pelaku pariwisata memegang peran kunci dalam pengembangan desa wisata. Lebih lanjut dia menekankan pentingnya upskilling, reskilling, dan new skilling, dalam peningkatan SDM di desa wisata.

Ada keterbatasan pembiayaan pasti, ada keterbatasan infrastruktur, tapi kalau kita bersama dengan semangat gotong-royong kolaborasi pentahelix, kami yakin kunci keberhasilan pengembangan desa wisata ada di tangan bapak/ibu sekalian, tuturnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan tapi juga penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata.

Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga. Ini yang kami titipkan tadi ke 10 desa wisata dan ada tiga desa wisata terbaik KSW 5.0, yaitu dari Bantul dari Kelurahan Jagalan, juga dari Desa Wisata Sanankerto, dan Desa Ranu Pani, papar Sandi.

Pada periode 2024, KSW 5.0 telah disesuaikan dengan lebih efektif dan tepat sasaran kepada desa yang telah mengikuti tahap sosialisasi di tahun 2023.

KSW 5.0 tahun 2024 mencakup 5 tahapan yakni FGD analisis kebutuhan pelatihan, pelatihan, pendampingan, penilaian dampak, dan forum pentahelix.

Pada tahun 2024 ini telah terpilih 10 desa wisata, yaitu Desa Taman Martani, Kabupaten Sleman; Desa Jagalan, Kabupaten Bantul; Desa Lumban Bulbul, Kabupaten Toba; Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang; Desa Sanankerto, Kabupaten Malang; Desa Bon Jeruk, Kabupaten Lombok Tengah; Desa Mertak, Kabupaten Lombok Tengah; Desa Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat; Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat; dan Desa Sombu, Kabupaten Wakatobi.

Topik Menarik