Profil Rano Karno Cawagub Jakarta, dari Dunia Hiburan ke Panggung Politik

JAKARTA, iNews.id - Profil Rano Karno, calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta. Lahir pada 8 Oktober 1960 di Jakarta. Dia merupakan seorang aktor, penyanyi, politikus, sutradara dan penulis skenario yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia hiburan dan politik Indonesia.

Dalam buku biografinya, Rano Karno: Si Doel, dijelaskan bahwa sejak kecil, memiliki kegemaran membaca. Tinggal di daerah Kemayoran membuatnya sering mengunjungi perpustakaan Balai Pustaka.

Karier di Dunia Hiburan

Rano memulai karier aktingnya sejak kecil dengan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) pada 1971. Namanya semakin dikenal setelah memerankan tokoh utama dalam film Si Doel Anak Betawi (1972).

Puncak popularitasnya datang melalui sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994-2003) yang dia produseri. Sinetron ini menjadi ikon budaya dan sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, Rano juga meraih berbagai penghargaan, termasuk pemeran utama pria terbaik di Festival Film Indonesia untuk perannya di film Taksi (1990). Keberhasilannya di dunia hiburan tidak hanya terbatas pada akting, tetapi juga mencakup penyutradaraan dan penulisan skenario.

Karier Politik

Pada awal 2000-an, Rano memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Dia pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang dari 2008 hingga 2011. Kemudian, dia menjadi Wakil Gubernur Banten pada periode 2012-2014, sebelum akhirnya menjabat sebagai Gubernur Banten dari 2015 hingga 2017.

Saat ini, Rano menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk daerah pemilihan Banten III sejak 2019.

Kehidupan Pribadi

Rano merupakan putra dari aktor terkenal Soekarno M. Noor dan Lily Istiarti. Dia memiliki dua anak angkat dan pernah menikah dengan Dewi Indriati pada 1988. Kehidupan pribadinya yang sederhana dan dedikasinya terhadap keluarga membuatnya semakin dihormati oleh banyak orang.

Pengaruh dan Warisan

Rano Karno merupakan sosok yang berpengaruh dalam dunia seni dan politik di Indonesia. Dedikasinya dalam kedua bidang ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Sebagai seorang seniman, dia telah menginspirasi banyak generasi muda untuk berkarya.

Sebagai politikus, dia terus berupaya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan daerah yang diwakilinya.