Mahasiswa Asing Pascasarjana UMS Ikuti Orientasi dan Kuliah Tamu, Begini Kesannya

Mahasiswa Asing Pascasarjana UMS Ikuti Orientasi dan Kuliah Tamu, Begini Kesannya

Terkini | sleman.inews.id | Senin, 9 September 2024 - 20:09
share

SOLO, iNewsSleman.id - Mahasiswa asing Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyampaikan kesan awal saat kuliah. Hal itu disampaikannya mengikuti Penyambutan Mahasiswa Baru Orientasi dan Kuliah Tamu, Senin (9/9/2024).

Menurut Mohamed Iyas, mahasiswa asal India menyampaikan bahwa pada acara ini telah mendapatkan informasi seputar layanan akademik, pembayaran, dan pemanfaatan layanan Perpustakaan UMS untuk menunjang pembelajaran di kampus.

“Tapi saya tidak bisa memahami secara penuh, mungkin hanya 50 persen. Sisanya saya bertanya kepada teman yang bisa bahasa Arab atau bahasa Inggris. Sehingga mereka membantu menerjemahkan informasi yang tadi disampaikan,” ungkap Iyas.

Dalam pemilihan kampus, dia memilih UMS karena kampus tersebut memiliki akreditasi unggul dan memiliki banyak program beasiswa. Selain itu, dia juga mengikuti informasi dari media sosial juga mengenai UMS.

Dia sangat senang bisa menjadi salah satu mahasiswa baru yang mengikuti orientasi ini sekaligus sebagai penerima beasiswa International Priority Scholarship (IPS) yang disediakan oleh UMS.

“Saya berharap akan mendapatkan fasilitas yang bagus dan teman yang baik, terutama dalam membantu saya menerjemahkan dan memahami pelajaran,” ucapnya.

Dia berharap dapat belajar lebih baik dan menjadi mahasiswa yang baik. Mahasiswa asal Afrika Barat, Aboubacar Barry juga mengungkapkan kegiatan ini sangat bagus.

“Saya memilih UMS karena punya jurusan agama Islam yang banyak di Indonesia. Saya juga berharap, nanti setelah selesai kuliah, bisa menjadi dosen,” ujar mahasiswa magister Agama Islam UMS.

Dekan FAI UMS, Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag mengatakan bahwa pada orientasi mahasiswa baru program pascasarjana ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dalam negeri tetapi juga luar negeri.

“Saat ini sudah hadir 3 mahasiswa luar negeri dari India dan Mesir. Selain itu, tergabung juga melalui Zoom Meeting mahasiswa program Doktor dari Bangladesh,” katanya.

Topik Menarik