Paus Pransiskus Akan Datangi Wilayah Terpencil di Papua Nugini

Paus Pransiskus Akan Datangi Wilayah Terpencil di Papua Nugini

Terkini | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 11:14
share

PORT MORESBY, iNews.id - Paus Fransiskus melanjutkan lawatan Asianya dengan mengunjungi Papua Nugini, Jumat (6/9/2024). Pemimpin Katolik dunia itu menghabiskan waktu 3 hari di Indonesia mengikuti beberapa agenda, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan melakukan dialog lintas-agama.

Sementara itu di Papua Nugini, Paus Fransiskus akan melakukan berbagai agenda sosial. Paus melakukan perjalanan ke Vanimo, lokasi terpencil di negara itu untuk memperkenalkan Katolik kepada masyarakat yang sebagian besar masyarakat suku yang masih melakukan tradisi paganisme.

Pemerintah Vatikan menyatakan, Paus Fransiskus akan memamfaatkan kunjungannya ke Papua Nugini untuk mewujudkan keharmonisan di antara kelompok-kelompok suku. Misi lainnya adalah meningkatkan kesadaran akan pemanfatan sumber daya alam dan ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Sementara itu kunjungan Paus mendapat sambutan warga Katolik negara Asia Pasifik tersebut.

John Lavu, konduktor paduan suara di paroki St Charles Luwanga, Port Moresby, mengatakan kunjungan Paus bisa membantu untuk menguatkan imannya.

"Saya telah menjalankan keyakinan ini sepanjang hidup, tapi kedatangan Bapa Suci, kepala gereja, ke Papua Nugini dan menjadi saksi kunjungannya akan menjadi sangat penting bagi hidup saya sebagai seorang Katolik," katanya, dikutip dari Associated Press.

Papua Nugini merupakan negara dengan penduduk terbanyak di negara Pasifik Selatan setelah Australia. Negara yang memiliki sekitar 800 bahasa lokal itu sejak berabad-abad lalu mengalami perpecahan akibat konflik suku untuk memperebutkan tanah selama. Bahkan konflik lebih mematikan terjadi beberapa dekade terakhir.

Fransiskus merupakan Paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, setelah Santo Yohanes Paulus II pada 1984. Saat itu Paus Yohanes Paulus memberi penghormatan kepada para misionaris Katolik yang berusaha menyebarkan Katolik selama seabad ke Papua Nugini.

Setelah Papua Nugini, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya ke Timor Leste dan Singapura sebelum kembali ke Vatikan pada 13 September.

Topik Menarik