Pasutri Ganti Popok Bayi di Pesawat, Aroma Tak Sedap Bikin Penumpang Jengkel

Pasutri Ganti Popok Bayi di Pesawat, Aroma Tak Sedap Bikin Penumpang Jengkel

Terkini | okezone | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 06:21
share

SEORANG penumpang wanita membagikan pengalaman buruknya ke Reddit di mana sepasang suami istri (pasutri) sedang sibuk menggantikan popok bayi mereka di kursi pesawat dalam penerbangan Delta Airlines. Postingan itupun viral dan mengundang kemarahan publik.

"Orang-orang di barisan depan saya sedang mengganti popok kotor di tempat duduk mereka," tulis wanita yang terkejut itu sambil melukiskan gambaran yang buruk kepada para pembaca. 

"Adakah yang pernah mengalami ini? Baunya sangat menyengat," tambahnya. 

“Tidak ada alasan untuk tidak melakukan ini di kamar mandi. Bahkan, baunya sangat menyengat sehingga penumpang tersebut dilaporkan, mundur beberapa baris ke kursi kosong," sebutnya lagi.

Untungnya tak berselang lama, seorang pramugari datang untuk meredam situasi.

"Pramugari menyadari saya telah pindah dan bertanya mengapa jadi saya menjelaskannya," ujar wanita yang tak diungkap identitasnya itu.

"Dia malu dan berterima kasih kepada saya karena telah memberi tahu dia. Dia memberi tahu ayahnya bahwa itu tidak bersih dan dia perlu melakukannya di kamar mandi dan untungnya dia hanya berkata oke dan tidak mengamuk," katanya lebih lanjut. 

Para pembaca bersimpati dengan pengalaman wanita tersebut yang memilih berpindah tempat. 

 

“Terima kasih atas pengingat untuk membawa tisu pembersih di semua penerbangan!” tulis salah satu penumpang. 

Sementara penumpang lain menyatakan; “Saya tidak (akan) naik pesawat tanpa tisu pembersih. Begitu saya duduk, saya langsung mendisinfeksi semuanya. Setiap saat,” paparnya. 

Seorang awak kabin juga turut menanggapi kejadian tersebut, dengan meninggalkan komentar di Reddit; "Kami akan dengan senang hati memberi tahu keluarga itu bahwa hampir semua toilet memiliki meja ganti popok, dan mereka harus menggunakannya sekarang juga. Mengganti popok di kursi Anda sama sekali tidak dapat diterima," tegasnya. 

Topik Menarik