Demo Ojol dan Kurir se-Jabodetabek, Transjakarta Siagakan Bus Cadangan dan Percepat Kedatangan

Demo Ojol dan Kurir se-Jabodetabek, Transjakarta Siagakan Bus Cadangan dan Percepat Kedatangan

Terkini | sindonews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:50
share

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiagakan bus cadangan sebagai bentuk antisipasi menjelang aksi demonstrasi pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek pada Kamis (29/8/2024). Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph mengatakan Transjakarta menyiapkan berbagai antisipasi agar mobilitas masyarakat terlayani.

“Transjakarta pelayanan masyarakat harus stand by dalam kondisi apa pun, apalagi kalau penyedia yang lain tidak melayani pastinya tanggung jawab kita untuk menyediakan lebih dari yang biasanya,” ujar Joseph di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Baca juga:1.326 Personel Dikerahkan Amankan Demo Pengemudi Ojol di Istana

Untuk memastikan hal tersebut, kata Joseph, Transjakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus (headway) untuk meminimalisir terjadinya penumpukan pelanggan di halte. Selain itu, Transjakarta juga menyiagakan armada bus cadangan apabila dibutuhkan.

“Kita masih punya cadangan armada 10 persen. Bisanya kita gunakan untuk perawatan dan perbaikan, maintenance di bengkel. Tapi kalau dengan kondisi seperti ini kita akan keluarkan,” jelasnya.

Dengan cadangan 10 itu, lanjut Joseph, diharapkan kekosongan terkait layanan transportasi bisa ditangani dengan baik. Selain itu, Transjakarta juga akan menunda implementasi SPLIT atau pengendapan bus setelah lewat jam sibuk pagi hari.

“Pada jam-jam off peak bisanya di jam 09.00-16.00 WIB bisanya bus-bus itu kita pulangkan (SPLIT). Kalau aksi penyampaian pendapat berlangsung di jam-jam itu, pastinya tidak akan kita lakukan penundaan SPLIT untuk memastikan layanan tetap tersedia,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, kelompok massa pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek bakal melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta seperti Istana Merdeka hingga kantor penyedia layanan ojol pada Kamis (29/8/2024).

"Pada hari Kamis (29/8/2024) dari beberapa kelompok rekan-rekan ojek online dan kurir lokal Jabodetabek akan lakukan aksi damai dengan tuntutan yang akan diutarakan baik kepada perusahaan aplikasi maupun kepada pihak Pemerintah," ujar Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangannya dikutip, Rabu (28/8/2024).

Igun menambahkan Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia menghormati dan mendukung aksi damai selagi tidak menimbulkan suatu gangguan kamtibmas sebagai wujud solidaritas dan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi.

Baca juga: Pengemudi Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Gelar Demo di Sejumlah Titik Besok"Sedangkan pihak pemerintah juga belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi yang ada dikarenakan hingga saat ini status hukum ojek online ini kami nilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa Undang-Undang," terangnya.

Topik Menarik