Dikritik soal Rupiah Dipatok Rp16.000 di RAPBN 2025, Ini Jawaban Sri Mulyani

Dikritik soal Rupiah Dipatok Rp16.000 di RAPBN 2025, Ini Jawaban Sri Mulyani

Terkini | okezone | Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:23
share

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan target-target dalam RAPBN 2025 termasuk kurs rupiah.

Dia menyebut hal itu menanggapi kritik Anggota DPR soal target nilai tukar rupiah di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Risiko ketidakpastian yang sangat tinggi ini perlu kita waspadai dan cermati,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta dikutip Antara Selasa (27/8/2024).

Nilai tukar rupiah pada RAPBN 2025 ditargetkan sebesar Rp16.100 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), lebih tinggi dari target yang ditetapkan pada Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) yang berada pada rentang Rp15.300-Rp15.900.

Anggota DPR, dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, menilai target itu tidak sesuai dengan upaya Pemerintah untuk memperkuat nilai tukar rupiah dan tren pelonggaran kebijakan moneter pada 2025.

Topik Menarik