Mpox Mulai Menyebar di Luar Afrika, Ini Deretan Kelompok yang Paling Berisiko

MPOX atau yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, telah menjadi perhatian global sejak merebak di Afrika. Istilah monkeypox diganti menjadi Mpox oleh dunia internasional karena virus ini tidak selalu terkait dengan monyet, melainkan bisa ditularkan oleh berbagai hewan.

Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat dengan penderita, dan siapa pun berisiko tertular, terlepas dari usia, orientasi seksual, atau identitas gender.

Penyebaran Mpox Secara Global

Sejak wabah global Mpox yang pertama pada 2022, penyebaran penyakit ini telah berubah secara dinamis. Untuk memahami skala wabah ini, ada beberapa sumber data terpercaya yang dapat diakses secara online.

Berdasarkan rangkuman dari FHI 360, Selasa (27/8/2024) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyediakan dasbor visualisasi yang menggambarkan tren global kasus Mpox.

1. Wabah Mpox WHO 2022-2024

WHO menyediakan dasbor tren global yang menampilkan data terkini tentang penyebaran Mpox di seluruh dunia. Ini adalah salah satu sumber terbaik untuk memantau penyebaran virus dan melihat perkembangan terbaru.

2. Dasbor Wabah CDC AS

CDC juga mengelola dasbor yang menyediakan data mengenai kasus Mpox. Namun, pembaruan pada halaman ini dihentikan pada Januari 2024, karena tidak ada perubahan besar dalam jumlah kasus selama enam bulan sebelumnya. Meski demikian, data ini tetap menjadi referensi penting dalam memahami penyebaran awal wabah di Amerika Serikat.

Siapa yang Berisiko?

Mpox dapat menyerang siapa saja yang memiliki kontak dekat dengan individu yang terinfeksi. Penyakit ini tidak membedakan berdasarkan usia, identitas gender, atau orientasi seksual.