Pavel Durov Ditangkap, Telegram Tegaskan Patuh Terhadap Hukum Eropa

Pavel Durov Ditangkap, Telegram Tegaskan Patuh Terhadap Hukum Eropa

Terkini | sindonews | Senin, 26 Agustus 2024 - 20:42
share

Perusahaan aplikasi Telegram menegaskan dalam pernyataannya bahwa pendirinya Pavel Durov tidak menyembunyikan apa pun setelah penangkapannya di Prancis pada hari Sabtu.

Faktanya, Telegram mengklaim tidak masuk akal untuk meminta pertanggungjawaban pemilik atas penyalahgunaan platform.

Seperti dilansir dari Mirror, pernyataan itu mengatakan Telegram mematuhi undang-undang UE, termasuk Undang-Undang Layanan Digital dan fasilitasnya berada dalam standar industri dan terus ditingkatkan.

Durov, katanya juga, tidak menyembunyikan apa pun dan sering bepergian ke Eropa. Platform ini juga menunggu solusi segera terhadap situasi ini.

Miliarder Rusia tersebut dikabarkan tiba di Prancis melalui Bandara Le Bourget dari Azerbaijan sebelum ditangkap polisi.

Durov ditangkap berdasarkan surat perintah terkait pelanggaran yang melibatkan aplikasi perpesanan populer.

Durov, yang juga pendiri platform media sosial Rusia Vkontakte, membuat Telegram bersama saudaranya, Nikolai.

Telegram adalah salah satu jaringan online terpenting di Rusia dan digunakan oleh pihak berwenang dan politisi untuk berkomunikasi.

Topik Menarik