PDIP Ingin Anies Jadi Kader sebelum Diusung di Jakarta, Cegah Pengkhianatan

PDIP Ingin Anies Jadi Kader sebelum Diusung di Jakarta, Cegah Pengkhianatan

Terkini | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:59
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun berharap Anies Baswedan bisa menjadi kader sebelum diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Selain untuk memudahkan diusung, hal itu untuk mencegah terjadinya pengkhianatan.

"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman, yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu. Jadi jangan menjadi keledai. Keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama, apalagi manusia," kata Komarudin, dikutip Rabu (21/8/2024).

Menurut Komarudin, pihaknya memang membuka peluang mengusung Anies, selama dia setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Bisa saja (usung Anies), kenapa tidak. Sepanjang komitmen, PDIP ini satu saja syaratnya. NKRI harga mati. Pancasila. UUD 45. Itulah komitmen PDIP," ujarnya.

Namun, PDIP juga ingin memprioritaskan kader sendiri. Komarudin mencontohkan, ada sejumlah kader potensial seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat hingga Masinton Pasaribu.

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan," kata Komarudin.

Diketahui, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memungkinkan PDIP mengusung calon di Pilgub Jakarta 2024. PDIP memastikan akan mengusung calon di Jakarta.

Topik Menarik