Cerita "Rawang Tingkuluak" Memukau Ratusan Pelajar dan Guru di Tapanuli Selatan

Cerita "Rawang Tingkuluak" Memukau Ratusan Pelajar dan Guru di Tapanuli Selatan

Terkini | medan.inews.id | Minggu, 18 Agustus 2024 - 09:20
share

TAPSEL, iNewsMedan.id- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat dengan memperluas akses terhadap bahan bacaan dan memperkaya koleksi buku di perpustakaan daerah.

Bupati Tapanuli Selatan, Haji Dolly Pasaribu, sangat berkomitmen dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang pendidikan. Ia mendorong perpustakaan daerah untuk bertransformasi secara digital dan memperluas akses ke berbagai kalangan, termasuk melalui program perpustakaan keliling yang menjangkau sekolah-sekolah hingga ke rumah-rumah warga. Harapannya, tingkat literasi masyarakat Tapsel akan terus meningkat.

Sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat, salah satunya adalah "Tapsel Bercerita" yang diadakan di Perpustakaan Daerah Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jumat (16/8).

Kegiatan ini menghadirkan penulis cerita anak asal Medan, Nayyira, seorang pelajar kelas 5 SD yang telah menerbitkan empat buku cerita anak bersama teman-temannya. Selain menulis, Nayyira juga berbakat sebagai storyteller.

Ratusan pelajar dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP bersama para guru mereka dengan antusias mengikuti acara "Tapsel Bercerita" ini. Mereka berkesempatan berinteraksi langsung dengan Nayyira yang membawakan cerita "Rawang Tingkuluak Putri yang Manja."

Cerita ini berhasil menggugah imajinasi dan mengharukan seluruh peserta. Banyak pesan moral yang dapat dipetik dari kisah yang disampaikan di hadapan para pelajar di Tapsel.

Bupati Haji Dolly berharap kegiatan seperti ini akan meningkatkan budaya menulis dan membaca di kalangan anak-anak Tapsel. Ia juga menekankan pentingnya membaca sebagai kebiasaan yang harus dijadikan gaya hidup.

"Oleh karena itu, akses ke buku bacaan perlu dipermudah, dan diperlukan kerja sama dari berbagai pihak," ucapnya.

Selain itu perpustakaan diharapkan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup dan peradaban masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dalam kegiatan "Tapsel Bercerita" ini, Nayyira juga menyerahkan beberapa buku cerita anak hasil karyanya, di antaranya berjudul "Petualangan Anak Pemberani," "Ramadhan Paling Ceria," "Temanku yang Lucu," dan "Ada Apa di Cerita Kita," untuk menambah koleksi di Perpustakaan Prof. Lafran Pane, Sipirok.

Topik Menarik