Wapres Kenakan Pakaian Sipil Lengkap saat Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri upacara penurunan bendera Sang Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024) sore. Berdasarkan pantauan, Ma'ruf Amin mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) dengan warna senada kopiah berikut dasi berwarna merah.
Dia didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin yang mengenakan kebaya putih dengan kerudung cokelat. Keduanya tiba pukul 15.16 WIB dan disambut Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan sang istri Selvi Ananda.
Diketahui, upacara penurunan bendera digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak menjadi inspektur upacara, sementara Ma'ruf Amin mengikuti secara hybrid di Istana Merdeka.
Dia mengatakan upacara di dua tempat ini menjadi sejarah bagi Indonesia. "Momen ini baru terjadi sejarah upacaranya di dua tempat," kata Wapres.
Wapres pun menegaskan hari ini sebagai bukti komitmen pemerintah membangun wilayah baru IKN sebagai ibu kota negara.
"Ini kan merupakan komitmen pemerintah untuk menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen membangun wilayah baru yang kita harapkan nantinya menjadi penggerak Indonesia Maju," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan bahwa IKN akan mempersatukan Indonesia tanpa terhalang batas geografis.
"Dan untuk mempersatukan, bahwa kesatuan dan kebersamaan kita tidak terhalang oleh batas geografis itu kan bisa dilakukan bersama dan kita juga berharap semakin terbangun, kebersamaan, keadilan kemerataan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Wapres.
Tak hanya itu, Wapres mengatakan kesan menghadiri upacara di akhir jabatannya. Dia mengatakan bahwa upacara kali ini dianggapnya sebagai upacara wada atau pamitan.
"Ya ini sangat berkesan karena ini yang terakhir, bagi saya ini upacara wada, iya kan ada tawaf wada (tawaf pamitan) haji wada," ujar Wapres.
"Nah sekarang ini upacara wada namanya pamitan untuk yang terakhir kali, sangat berkesan ditambah lagi upacaranya tidak seperti biasa di dua tempat, ini momentum bersejarah," pungkasnya.