Fakta-Fakta Pesawat Jatuh ke Laut saat Pertunjukan Udara di Prancis, Pilot Tak Bisa Selamatkan Diri
PARIS, iNews.id - Sebuah pesawat Fouga Magister, yang berpartisipasi dalam pertunjukan udara dalam peringatan kemenangan Blok Sekutu di Perang Dunia II, jatuh ke laut di dekat Lavandou, di bagian tenggara Prancis. Insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 17.00, Jumat 16 Agustus 2024 waktu setempat.
Berikut beberapa fakta terkait peristiwa pesawat jatuh itu:
1. Pesawat antik
Laman Aviation24.be melaporkan, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah pesawat Fouga Magister. Pesawat antik tersebut sebelumnya digunakan dalam aerobatik Patrouille de France dari 1964 hingga 1980.
Angkatan Udara Prancis menyatakan, pesawat jatuh itu bukan milik militer melainkan milik sebuah asosiasi penerbangan.
2. Lokasi jatuh
Pesawat itu jatuh di Laut Mediterania, tepatnya di lepas pantai Var, Wilayah Provence-Alpes-Cote d'Azur, Prancis Tenggara. Pesawat melaju kencang dan menukik hingga terempas dahsyat ke laut.
3. Pertunjukan udara Patrouille de France dibatalkan
Sedianya, Angkatan Udara Prancis mau mengadakan aerobatik yang dipertunjukkan oleh salah satu unitnya, yaitu Patrouille de France (Patroli Akrobatik Prancis). Aerobatik itu digelar untuk memperingati 80 tahun pendaratan D-Day pasukan sekutu di Provence, Prancis, pada Perang Dunia II.
Namun, pertunjukan itu dibatalkan menyusul kecelakaan tersebut. "Angkatan Udara ingin menyampaikan solidaritas mereka di masa sulit ini," bunyi pernyataan Angkatan Udara Prancis.
4. Pilot tewas
Pilot yang mengemudikan pesawat nahas itu dipastikan tewas. Sebelum pesawat itu jatuh, dia tak sempat melontarkan diri, karena pesawat tersebut memang tidak memiliki kursi pelontar.
AFP melaporkan, setelah melalui operasi penyelamatan, jenazah pilot berusia 65 tahun itu akhirnya ditemukan.