Polisi Sita 9 Lembar Catatan Buku Harian Dokter PPDS Undip Diduga Bunuh Diri, Begini Isinya

Polisi Sita 9 Lembar Catatan Buku Harian Dokter PPDS Undip Diduga Bunuh Diri, Begini Isinya

Terkini | semarang.inews.id | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 05:40
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id .id Polisi menyitabuku hariandokter PPDS Undipdr Aulia Risma Lestari yang ditemukan meninggal diduga bunuh diri di kamar kos di Kota Semarang. Beberapa catatan dalam buku harian itu diduga berkaitan dengan kematian korban.

"Ada sembilan lembar catatan, di antaranya bertuliskan 'Apa Tuhanku tidak mengerti aku kesulitan?', 'Kenapa setiap aku berharap tidak pernah ada jawabannya' mengeluh kepada Tuhan, kedua ke orang yang dia sayangi 'Saya tidak kuat' begitu kira-kira poinnya dari catatan-catatannya," ungkapKapolrestabes SemarangKombes Pol. Irwan Anwar, Jumat (16/8/2024).

Penyidik, kata Irwan, mendatangi rumah duka di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal untuk mencari sejumlah petunjuk lainnya. Di antaranya mencari pembanding tulisan tangan korban.

Juga akan dilakukan uji Labfor, memastikan tulisan itu tulisan korban sendiri atau bukan," ucapnya.

Keluarga dokter PPDS Undip membantah dr Aulia Risma Lestari (ARL) tewas karena bunuh diri dan perundungan. Hal itu diungkapkan kuasa hukum keluarga ARL, Susyanto menanggapi ramainya pemberitaan dugaan kematian korban karena bunuh diri dan perundungan.

Dia mengatakan, berdasarkan rekam medis almarhumah memiliki riwayat penyakit saraf kejepit dan pernah menjalani operasi. ARL juga sering mengeluh sakit jika kelelahan saat bekerja.

Sehingga saat almarhumah merasa sakit dan kelelahan dalam keadaan darurat, ARL lalu menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis, katanya di Kota Tegal, Jumat (16/8/2024).

Susyanto mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih detail karena dikhawatirkan akan terjadi blunder. Keterangan secara detail akan disampaikan secara terang benderang kepada pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, dokter muda berinisial ARL (30) ditemukan meninggal diduga bunuh diri dalam kamar kos di wilayah Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Almarhumah merupakan mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Topik Menarik